Potensinews.id – Surfer Indonesia bersaing di puncak WSL Krui Pro 2024 Pesisir Barat.
Babak kualifikasi World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 Qualifying Series (QS) 5000 telah dimulai dengan semangat tinggi.
Pada Rabu, 29 Mei 2024, Pantai Labuhan Jukung di Kecamatan Pesisir Tengah menjadi saksi ketangguhan puluhan surfer yang berjuang untuk meraih nilai tertinggi dan melangkah ke babak berikutnya.
Gelaran internasional ini menarik perhatian peselancar dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, dan Cina.
Para surfer tampil memukau di hadapan juri, menunjukkan keahlian dan keberanian mereka dalam menaklukkan ombak besar.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotiksan), Suryadi, delapan peserta berhasil memastikan diri lolos dari babak kualifikasi hari ini.
Kelas Pria
- Bronson Meydi – Indonesia, total nilai 11.83
- Westen Hirst – Indonesia, total nilai 9.60
- I Made Ariyani – Indonesia, total nilai 10.56
- Taki Kanazawa – Jepang, total nilai 9.96
Kelas Wanita
- Yiyao Wang – Cina, total nilai 10.83
- Kana Nakashio – Jepang, total nilai 10.70
- Mirai Imelda – Jepang, total nilai 16.27
- Cocona Kawase – Jepang, total nilai 10.67
“Para peserta ini telah menunjukkan performa luar biasa di babak kualifikasi.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang mereka capai dan berharap mereka terus berjuang hingga babak final,” kata Suryadi.
Selain itu, gelaran ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antarnegara melalui olahraga.
Diketahui, WSL Krui Pro ini tidak hanya menjadi magnet bagi peselancar profesional, tetapi juga menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Pantai Labuhan Jukung menjadi hidup dengan kehadiran para penonton yang antusias menyaksikan aksi memukau para peselancar.
WSL Krui Pro 2024 QS 5000 terus berlanjut dengan persaingan yang semakin ketat.
Para surfer akan kembali bertarung di ombak Pantai Labuhan Jukung, berharap dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama negara mereka.
Babak berikutnya diprediksi akan semakin seru dan menegangkan, seiring dengan meningkatnya intensitas persaingan. (Andi)