Potensinews.id – Bazar hewan qurban dorong ekonomi peternakan di Kabupaten Tanggamus.
Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, secara resmi membuka Bazar Hewan Qurban Kabupaten Tanggamus tahun 2024/1445 Hijriah.
Acara yang berlangsung pada Senin, 3 Juni 2024 di Lapangan Pekon Campang, Kecamatan Gisting, dihadiri oleh berbagai pihak termasuk para Forkopimda, staf ahli, para asisten, kepala OPD, camat, pimpinan BUMN dan BUMD, kepala pekon, serta para tokoh masyarakat dan pelaku usaha peternakan dan UMKM se-Kabupaten Tanggamus.
Dengan tema “Melalui Bazar Hewan Qurban Dapat Meningkatkan Perekonomian Dari Sub Sektor Peternakan,” bazar ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah kabupaten untuk mendorong perekonomian lokal, terutama dalam sektor peternakan.
Dalam sambutannya, Mulyadi Irsan menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum yang tepat menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
“Permintaan akan hewan kurban pasti meningkat. Ini adalah kesempatan emas bagi para peternak untuk menjual ternaknya dengan harga terbaik, meningkatkan pendapatan mereka, dan memperkuat ekonomi lokal,” ujarnya.
Bazar ini diharapkan menjadi sarana yang efektif untuk mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Tanggamus.
Kabupaten Tanggamus sendiri dikenal sebagai salah satu penghasil ternak kambing terbesar di Provinsi Lampung, dengan stok hewan qurban yang mencakup 21.236 ekor kambing, 881 ekor domba, 702 ekor sapi, dan 226 ekor kerbau.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tanggamus juga memberikan bantuan ternak sapi untuk hewan qurban serta bantuan obat dan vaksin.
“Semoga tahun depan kita bisa memiliki pasar ternak yang permanen, memudahkan para peternak dalam menjual hasil ternaknya,” tambah Mulyadi.
Sementara, Ketua Asosiasi Kelompok Peternak Tanggamus (Asponak), Rintoko, melaporkan bahwa dari 14 peserta bazar yang terdiri dari 144 ekor kambing dan 2 ekor sapi, sudah terjual 63 ekor kambing.
Ia berharap semua hewan qurban yang ada di bazar bisa segera terjual habis.
“Kami juga memiliki produk unggulan lain yaitu pupuk organik yang dikelola oleh Koperasi Saburai Mandiri. Pupuk ini telah diuji di laboratorium dan terbukti baik untuk tanaman,” ujar Rintoko.
Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi dan penjualan hewan qurban, tetapi juga memotivasi para peternak untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan ternak mereka, mengembangkan potensi lokal secara mandiri, dan memajukan perekonomian daerah.
Dengan adanya bazar ini, diharapkan perekonomian sub sektor peternakan di Kabupaten Tanggamus semakin berkembang dan kesejahteraan para peternak pun meningkat.
Pemerintah dan masyarakat berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan oleh seluruh peternak dan masyarakat Tanggamus. (Akmaluddin)