Unila

Unila Ikuti Program Bavarian Semiconductor Congress 2024 di Jerman

×

Unila Ikuti Program Bavarian Semiconductor Congress 2024 di Jerman

Sebarkan artikel ini
Unila Ikuti Program Bavarian Semiconductor Congress 2024 di Jerman
Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani, bersama Warek Bidang Akademik Suripto Dwi Yuwono, berpartisipasi dalam program Semiconductor Education Roadshow 2024 Indonesia-Germany. Foto: Dok Unila

Potensinews.id – Unila ikuti program Bavarian Semiconductor Congress 2024 di Jerman.

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani, bersama Wakil Rektor Bidang Akademik Suripto Dwi Yuwono, berpartisipasi dalam program Semiconductor Education Roadshow 2024 Indonesia-Germany, Senin, 3 Juni 2024, di Munich, Jerman.

Program ini diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin bersama 18 delegasi dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga di Indonesia.

Unila dengan 17 delegasi lainnya mengikuti dua agenda dalam program tersebut.

Kegiatan pertama yaitu Bavarian Semiconductor Congress (BSC) 2024 dan pertemuan dengan Bavarian Chips Design Center (BCDC), serta kunjungan ke Infineon Regensburg.

BSC 2024 merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan The Bavarian Ministry of Economic Affairs, Regional Development, bekerja sama dengan Bavarian Chips Alliance.

Baca Juga:  Unila dan KPPN Bandarlampung Bersinergi Atasi Hambatan Serapan Anggaran

Pertemuan ini dihadiri Prof Lusmeilia dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin Roniyus Marjunus, yang merupakan Dosen FMIPA Unila.

Pada agenda kedua, kunjungan ke laboratorium inovasi dan pabrik teknologi tinggi, Infineon Regensburg bersama delegasi lainnya.

Suripto yang mewakili Unila mendatangi fasilitas produksi Infineon di Regensburg, Jerman.

Suripto mengatakan, Unila bersama dengan beberapa universitas lain seperti ITB, UGM, USU, UB, ITK, ITS, UI, Unhas, dan Itera sedang dipersiapakan untuk membangun konsorsium semikonduktor Indonesia.

Hal ini menjadi respons atas permintaan pemerintah agar LPDP memprioritaskan beasiswa untuk mahasiswa yang ingin mendalami keilmuan di bidang teknologi industri.

Pemerintah meyakini kebijakan ini akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia dan jalan menuju cita-cita Indonesia emas jangka pendek.

Baca Juga:  Unila - UPGRIP Sepakat Jalin Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

“LPDP akan menyiapkan dana untuk pengembangan sumber daya bagi yang melanjutkan S-1, S-2, S-3, dan postdoct, serta pendanaan penelitian,” ungkapnya. (Ayu)