Jawa Timur

Mahasiswa UI dan Diperta Probolinggo Bersinergi Ubah Limbah Jagung Jadi Peluang

×

Mahasiswa UI dan Diperta Probolinggo Bersinergi Ubah Limbah Jagung Jadi Peluang

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa UI dan Diperta Probolinggo Bersinergi Ubah Limbah Jagung Jadi Peluang
Diperta Kabupaten Probolinggo baru-baru ini menerima audiensi dari mahasiswa dan mahasiswi Laboratorium Gasifikasi Biomassa Fakultas Teknik UI. Foto: Dok Pemkab Probolinggo

Potensinews.id – Mahasiswa UI dan Diperta Probolinggo bersinergi ubah limbah jagung Jadi peluang.

Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo baru-baru ini menerima audiensi dari mahasiswa dan mahasiswi Laboratorium Gasifikasi Biomassa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI).

Pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 7 Juni 2024, ini membahas pemanfaatan limbah jagung.

Mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Teknik UI ini tengah melakukan penelitian terkait pemanfaatan limbah jagung di Kabupaten Probolinggo.

Mereka didampingi oleh TPK Pokmas dari Kecamatan Banyuanyar dan Maron Mustofa.

Dalam kegiatan audiensi ini, hadir Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo, Faiq El Himmah.

Ia didampingi oleh JF Pengawas Benih Tanaman Muda, Sub Koordinator Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Perkebunan, JF Penyuluh Pertanian Muda, dan Koordinator PPL Sumberasih, serta PPL dari Kecamatan Banyuanyar.

Baca Juga:  Kapolres Probolinggo Kota Gelar Ngabuburit dan Bukber, Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Kurang Mampu

Tak hanya itu, audiensi ini juga dihadiri oleh petani dan pelaku usaha komoditas tanaman pangan dari Kecamatan Sumberasih.

Termasuk di antaranya adalah petani yang juga juara Inovasi Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2022 dan 2023 dari Kecamatan Banyuanyar.

Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo, Susilo Isnadi, melalui Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian, Faiq El Himmah, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan limbah jagung oleh para petani di Kabupaten Probolinggo.

“Sampai saat ini, petani telah memanfaatkan limbah biomassa jagung sebagai pestisida nabati. Seperti yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Banyuanyar dengan inovasi asap cair grade 3,” ujar Faiq El Himmah. (Edy)

Baca Juga:  Jamkeswatch Probolinggo Bantu Warga Surabaya, Gratiskan Biaya Administrasi