Potensinews.id – PDIP Bandarlampung ganti iuda Pilkada, Eva Dwiana ditinggal?
Proses penentuan rekomendasi PDI Perjuangan (PDIP) untuk bakal calon Wali Kota Bandarlampung semakin memanas.
Eva Dwiana, petahana yang diusung PDIP pada periode sebelumnya, kini menghadapi ketidakpastian mengenai dukungan partai untuk Pilkada 2024.
Ketua Banteng Mas Indonesia (BMI) Arista Trisnadi menilai alotnya rekomendasi bagi Eva Dwiana disebabkan oleh penurunan kinerja dan pengaruhnya terhadap partai selama menjabat sebagai Wali Kota Bandarlampung periode 2021-2024.
Arista menyatakan bahwa Eva Dwiana tidak banyak berbuat untuk partai selama masa jabatannya, bahkan suara PDIP di Pemilu 2024 mengalami penurunan signifikan.
“Wajar rekom PDIP itu alot buat Eva. Dan memang Eva tidak pantas dapat rekom dari PDIP, karena apa yang diperbuat dia selama menjadi wali kota buat partai. Suara PDIP di Bandarlampung turun, padahal dia kader PDIP dan juga wali kota,” tegas Arista, Minggu, 9 Juni 2024.
Mantan pengurus DPC PDIP Kota Bandarlampung di era 2000-an ini mendesak DPP PDIP untuk mengevaluasi kinerja Eva Dwiana sebagai kader dan pilar partai di Kota Bandarlampung.
“Suara dan kursi PDIP di DPRD Kota Bandarlampung turun ini mengejutkan. Saya kader PDIP dan minta DPP PDIP melakukan evaluasi terhadap Eva sebagai kader PDIP.
“Kami ingin rekom DPP buat calon wali kota dari PDIP benar-benar buat orang yang bisa benar-benar komitmen membesarkan partai, jangan cuma omong-omong, dan kita minta bukan jatuh ke Eva,” lanjutnya.
Sebelumnya, lada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Lampung yang digelar pada Jumat, 7 Juni 2024, di Hotel Santika, terungkap bahwa petahana masih menjadi prioritas untuk mendapatkan surat tugas mengikuti Pilkada 2024.
Namun, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Utut Adianto menegaskan bahwa meskipun sebagian besar petahana dipastikan akan mendapatkan surat tugas, situasi di Kota Bandarlampung masih dalam perdebatan khusus.
“Kan baru selesai tahapan penjaringan. Surat tugas untuk incumbent dipastikan dapat. Kecuali kota Bandar Lampung,” ungkap Utut.
Utut juga menjelaskan alasan DPP PDIP memberikan surat tugas lebih dulu kepada Parosil Mabsus, Bacabup Lampung Barat, karena di bawah kepemimpinannya, perolehan kursi DPRD PDIP Lampung Barat meningkat signifikan dari 20 persen menjadi 40 persen, atau dari 11 kursi menjadi 14 kursi.
Sementara itu, Sahroni, Liaison Officer (LO) Eva Dwiana, masih optimis bahwa petahana akan mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP.
“Kita masih menunggu konfirmasi dari DPD maupun DPP PDIP, tapi insya Allah segera, tinggal nunggu waktunya. Tadi juga kan ada rapat koordinasi DPP PDIP dengan DPD PDIP Lampung di Santika Hotel,” kata Sahroni kepada awak media.
Sahroni berharap surat tugas DPP PDIP jatuh kepada petahana yang telah menunjukkan kerja nyata dalam pembangunan Kota Bandarlampung.
“Harapannya surat tugas DPP PDIP jatuh ke petahana yang kerjanya sudah nyata dalam pembangunan Kota Bandarlampung,” pungkasnya.