Tulang Bawang Barat

Sekda Tubaba Inisiasi Gerakan Berkurban Bersama, Politik Disingkirkan

×

Sekda Tubaba Inisiasi Gerakan Berkurban Bersama, Politik Disingkirkan

Sebarkan artikel ini
Sekda Tubaba Inisiasi Gerakan Berkurban Bersama, Politik Disingkirkan
Sekda Tubaba inisiasi gerakan berkurban bersama, politik disingkirkan. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Sekda Tubaba inisiasi gerakan berkurban bersama, politik disingkirkan.

Semangat berkurban wajib melekat di sanubari umat Islam. Sebab, kerelaan untuk berkurban menunjukkan kualitas iman.

Berkurban tidak hanya bermakna memberi. Lebih dalam dari itu, berkurban adalah bukti kasih sayang antar sesama demi perikehidupan yang lebih baik.

Berkurban bisa dilakukan oleh individu-individu. Dapat pula dilakukan secara berkelompok dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Setiap individu, kaya atau miskin berkesempatan menunaikannya, lalu secara bersama-sama menghimpun dana, waktu dan tenaga.

“Semua umat Islam suka berkurban. Potensi itu mudah dikapitalasi bila ada individu (kreator) yang mampu menggerakannya,” kata Novriwan Jaya, Sabtu, 15 Juni 2024.

Baca Juga:  Pembangunan Gedung Kantor dan Rumah Dinas Kejari Tubaba Rampung

Novriwan Jaya adalah Sekda Kabupaten Tulangbawang Barat.

Ia sudah memulai sebuah gerakan berkurban, tanpa menggunakan fasilitas pemerintahan. Sasarannya: seluruh umat Islam, mulai dari ASN dan masyarakat luas.

Supaya pesan semangat berkurban terinformasi meluas, tim egalitarian gerakan ini memasang spanduk atau banner di sejumlah sudah jalan.

Isinya bertuliskan: “Kurban adalah pertanda cinta kepada Allah dan semesta (Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H).

“Harus dipahami, ini bukan program pemerintah. Ini adalah gerakan yang secara bersama-sama dilakukan oleh seluruh umat untuk kebaikan dan kejayaan Islam,” katanya.

Karena ini tahun politik, tentu saja gerakan berkurban ini menimbulkan reaksi politis pula.

Apalagi Novriwan Jaya adalah salah satu kontestan Pilkada. Bagi para ‘hater’, gerakan ini bisa dicurigai sebagai upaya Novriwan untuk menarik dukungan warga.

Baca Juga:  Kejari Tubaba Tetapkan Tersangka Korupsi Pengelolaan Pasar Pulung Kencana

Menanggapi hal itu, Novriwan mengatakan, “Salahnya di mana. Ini bukan program pemerintah. Ini hanya sebuah gerakan yang dilakukan oleh tim egalitarian, di mana saya ikut membantu,” tegasnya.

Dia mengakui, gerakan ini sudah lama direncanakan. Ia pun berniat akan melembagakannya.

Sebagai seorang birokrat, Novriwan mengaku merasa terpanggil untuk ikut bertanggungjawab menumbuhkembangkan semagat kebersamaan dalam berkurban.

“Ini adalah bentuk ikhtiar dan syiar kita sebagai umat muslim. Tidak lebih. Tidak ada politik-politikan di sini!” pungkasnya.