Bandar Lampung

Bandarlampung Gelar Rembuk Stunting, Tekan Angka 13,4 Persen

×

Bandarlampung Gelar Rembuk Stunting, Tekan Angka 13,4 Persen

Sebarkan artikel ini
Bandarlampung Gelar Rembuk Stunting, Tekan Angka 13,4 Persen
Pemkot Bandarlampung menggelar kegiatan Rembuk Stunting di Aula Gedung Semergou, Jumat, 21 Juni 2024. Foto: Dok Pemkot Bandarlampung

Potensinews.id – Bandarlampung menggelar Rembuk Stunting untuk menekan hingga angka 13,4 persen.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar kegiatan Rembuk Stunting di Aula Gedung Semergou, Jumat, 21 Juni 2024.

Acara ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Bandar Lampung yang masih mencapai 13,4 persen.

Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, dalam sambutannya mengatakan bahwa meskipun angka stunting di Bandarlampung lebih rendah dari rata-rata Provinsi Lampung yang sebesar 14,60 persen dan juga di bawah angka nasional sebesar 21,5 persen, upaya penurunan tetap menjadi prioritas utama.

“Saat ini angkanya cukup rendah dibandingkan dengan angka stunting di Provinsi Lampung dan nasional, cuma kita tetap harus berupaya menekan angka ini lebih jauh lagi,” tegas Eva.

Baca Juga:  IWO Provinsi Lampung Audensi Dengan BPS Provinsi Lampung Guna Mempererat Silahturahmi

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, pada tahun 2023, masih ada 0,81% atau sekitar 520 anak di Kota Bandarlampung yang mengalami stunting.

Untuk menurunkan angka stunting tersebut, Pemkot Bandarlampung akan berkomitmen melalui pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di setiap kelurahan yang tersebar di Kota Bandarlampung.

“Lembaga TPPS ini bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan program percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah Kota Bandarlampung,” imbuh Eva.

Eva juga berharap seluruh perangkat pemerintah dapat bekerjasama bersama-sama untuk menekan angka stunting di kota Bandarlampung.

“Ini sesuai dengan petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Mari kita bergotong royong dan menjalin kekeluargaan dalam upaya menurunkan angka stunting di kota Bandar Lampung,” himbaunya.

Baca Juga:  PKK Bandarlampung Jadi Garda Depan Lawan Stunting

Dalam acara Rembuk Stunting ini, Pemkot Bandarlampung juga memaparkan berbagai program yang diinisiasi untuk pencegahan stunting. Program-program tersebut antara lain:

Pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri.
Pemberian makanan tambahan kepada balita di posyandu.
Pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting dan permasalahan gizi lainnya.
Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kekurangan energi kalori.
Intervensi serentak pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, dan edukasi bagi seluruh ibu hamil dan balita.

Langkah-langkah yang diupayakan tersebut diharapkan angka stunting di Kota Bandarlampung bisa terus menurun dan meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan anak-anak. (Kwt)