Potensinews.id – Masyarakat dorong pembentukan Kabupaten Cukuh Bandakh Lima.
Tuntutan masyarakat untuk pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) rencana Kabupaten Cukuh Bandakh Lima semakin kuat.
Hal ini dipicu oleh ketidakmampuan Kabupaten Tanggamus, sebagai daerah induk, dalam mendorong dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Selama ini, berbagai instrumen ekonomi, infrastruktur, dan sosial budaya tidak berhasil membawa perubahan signifikan bagi wilayah-wilayah terpencil, termasuk Cukuh Bandakh Lima.
Pembentukan Kabupaten Cukuh Bandakh Lima diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat di wilayah yang mencakup kecamatan Bulok, Limau, Cukuh Balak, Kelumbayan, dan Kelumbayan Barat.
Melalui presidium Cukuh Bandakh Lima, masyarakat berharap dapat menentukan arah pembangunan sesuai dengan karakteristik sosial ekonomi lokal yang lebih cocok dengan kondisi wilayah tersebut.
Pada Selasa, 18 Juni 2024, presidium DOB mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) di kantor sekretariatnya di Jl. Pramuka Gg. Masjid Kemiling, Bandarlampung.
Musyawarah yang dipimpin oleh Ketua Umum Siruaya Utamawan, didampingi Ketua Harian Rusli Shoheh dan Sekretaris Umum Wahyan, menghasilkan beberapa kesimpulan penting.
Pertama, Mubes menyetujui bahwa ibu kota Kabupaten Cukuh Bandakh Lima adalah Makhga Putih.
Kedua, presidium mengukuhkan fasilitator menjadi struktur organisasi resmi.
Ketiga, mandat diberikan kepada presidium untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam percepatan terbentuknya kabupaten ini.
Keempat, tanggung jawab teknis diserahkan kepada Ketua Harian H. Rusli Shoheh dan Sekretaris Umum Wahyan.
Kelima, seluruh jajaran presidium diinstruksikan untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ketua Umum Presidium DOB, Siruaya Utamawan, menegaskan pentingnya Mubes ini dalam proses percepatan pemekaran Kabupaten Cukuh Bandakh Lima.
“Mubes ini merupakan langkah penting dalam proses percepatan pemekaran rencana Kabupaten Cukuh Bandakh Lima, yang akan dijadikan bahan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, sehingga pemerintah pusat dapat membantu percepatan DOB ini,” ujarnya, Sabtu, 22 Juni 2024.
Sementara itu, Ketua Harian Presidium Rusli Shoheh menyatakan bahwa presidium akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan percepatan pembentukan kabupaten ini.
“Dengan Mubes ini, kita akan menyusun berbagai rencana dan program guna memastikan percepatan pemekaran, agar dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah cakupan Cukuh Bandakh Lima dan sekitarnya,” tambahnya.
Masyarakat berharap bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Cukuh Bandakh Lima, pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan dapat terwujud.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi dan tertinggal. (Akmaluddin)