Potensinews.id – Otto Fitriandy resmi memimpin OJK Provinsi Lampung.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Hasan Fawzi mengukuhkan Otto Fitriandy sebagai Kepala OJK Provinsi Lampung, menggantikan Bambang Hermanto.
Acara pengukuhan berlangsung di Balai Keratun, Pemprov Lampung, pada Jumat, 28 Juni 2024.
Bambang Hermanto, yang kini menjabat sebagai Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 di Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah, mengakhiri masa jabatannya di OJK Lampung setelah hampir 4 tahun.
Dalam sambutannya, Hasan Fawzi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Bambang Hermanto atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Lampung.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bambang Hermanto yang telah menjalankan tugas dengan baik dan selamat bertugas kepada Bapak Otto Fitriandy yang pada hari ini mengemban tugas baru sebagai Kepala OJK Provinsi Lampung,” ujar Hasan Fawzi.
“Harapan dan ekspektasi stakeholder untuk kinerja OJK dalam menjawab tantangan dan permasalahan di masyarakat harus mampu kita jawab dengan sebaik-baiknya,” tambah dia.
Sementara, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, juga turut memberikan ucapan selamat kepada Otto Fitriandy dan berharap dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, Otto mampu memimpin dan membawa semangat baru untuk kemajuan industri jasa keuangan serta pertumbuhan ekonomi masyarakat Lampung.
Samsudin juga menyampaikan apresiasi kepada Bambang Hermanto yang telah berkontribusi positif bagi perkembangan perekonomian Provinsi Lampung.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR-RI, Junaidi Auly, serta para pejabat yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Lampung, Wali kota dan Bupati, serta pimpinan Asosiasi dan pelaku usaha jasa keuangan di Provinsi Lampung.
Otto Fitriandy dalam sambutannya menyatakan bahwa ia selaku Kepala OJK Provinsi Lampung, berharap dapat dapat mengemban tugas dan amanah dengan baik serta dapat bekerja sama dan bersinergi dengan semua stakeholder yang ada di Provinsi Lampung.
“Untuk kita secara bersama memberikan kontribusi yang positif bagi penguatan industri jasa keuangan dan untuk perkembangan Provinsi Lampung di masa yang akan datang,” tandasnya. (Nopis)
