Potensinews.id – Prevalensi stunting Tanggamus turun, incar target 14 persen di 2024.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA DALDUK KB) Kabupaten Tanggamus menggelar Pertemuan Rembuk Stunting Tahun 2024 pada Selasa, 16 Juli 2024.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, dan kepala pekon.
Dalam sambutannya, Asisten 1 Pemkab Tanggamus Suaidi mewakili Pj Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
Ia berharap pertemuan ini dapat menghasilkan komitmen bersama untuk menanggulangi stunting di Tanggamus.
Suaidi mengungkapkan kabar gembira bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Tanggamus mengalami penurunan.
Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Tanggamus turun dari 20,4% di tahun 2022 menjadi 17,1% di tahun 2023.
“Alhamdulillah, data terkini menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Tanggamus turun menjadi 17,1%. Padahal target kita 17,26%. Kita harapkan angka prevalensi di tahun 2024 ini dapat menurun sesuai target nasional yaitu 14%,” ujar Suaidi.
Ia optimis bahwa target nasional 14% dapat dicapai di tahun 2024.
Hal ini didasari oleh komitmen dan kerja keras semua pihak, serta program-program yang telah dirancang dengan baik.
Suaidi menjelaskan bahwa stunting bukan hanya tentang pertumbuhan anak yang terhambat, tetapi juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal.
Hal ini dapat menyebabkan kemampuan mental dan belajar di bawah rata-rata dan berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.
“Oleh karena itu, stunting harus menjadi perhatian serius semua pihak. Kita harus bekerja sama untuk mencegah dan menanggulangi stunting di Kabupaten Tanggamus,” tegas Suaidi.
Suaidi berharap dengan implementasi strategi-strategi tersebut, prevalensi stunting di Tanggamus dapat terus menurun dan mencapai target nasional 14% di tahun 2024. (Akmaluddin)