Potensinews.id – Satpam Darul Fatah nyaris jadi korban koboi jalanan.
Seorang satpam Sekolah IT Darul Fatah, Lufianda Budiman, mengalami kejadian mengerikan saat sedang mengatur lalu lintas di Jalan Kopi, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung, pada Selasa, 16 Juli 2024 pagi.
Lufianda yang sedang bertugas mengatur lalu lintas kendaraan yang hendak keluar-masuk jalan Kopi menuju sekolah Darul Fatah, tiba-tiba diancam oleh seorang pengendara mobil Datsun Go berwarna putih dengan nomor polisi BE 1564 YN.
Pengendara mobil yang tidak dikenal (SA) tersebut tidak terima dengan arahan Lufianda dan mengeluarkan sebilah golok dari dalam mobilnya.
Merasa terancam, Lufianda pun berlari dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedaton dengan nomor laporan TBL/474/VII/2024/LPG/RESTART BALAM/SEkTOR KDT.
“Kejadian ini terjadi sekitar Masjid Nurul Huda dan Pempek Selamet di Jalan Kopi,” ujar Lufianda.
“Bukti CCTV Pempek Selamet dan saksi saat kejadian juga ada,” ungkapnya lagi, Rabu, 17 Juli 2024.
Lufianda menjelaskan bahwa pihak sekolah IT Darul Fatah telah mencoba memediasi antara dirinya dengan SA.
Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil sehingga Lufianda memutuskan untuk melapor ke polisi.
“Saya harap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku pengancaman ini agar tidak kabur dan tidak terulang kembali adanya koboi jalanan dan premanisme di sekitar Gedong Meneng,” ungkap Lufianda.
Kejadian pengancaman ini menambah kekhawatiran masyarakat akan keamanan di sekitar Gedong Meneng hingga Terminal Rajabasa yang dirasa sudah mulai kurang kondusif.
Diharapkan pihak Kepolisian Resort Kota Bandarlampung melalui Polsek Kedaton dapat segera menindaklanjuti laporan Lufianda dan menangkap pelaku pengancaman tersebut. (Nopis)
