Potensinews.id – Jurnalis muda berbagi pengalaman unik di Ujian Kompetensi Wartawan JMSI.
Sejumlah peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) membagikan pengalaman menarik mereka saat menjalani tes di Hotel Alodia, Bandar Lampung, Kamis (18/07/2024).
Tahapan ujian ini tidak hanya menguji pengetahuan mereka dalam bidang jurnalistik, tetapi juga memunculkan cerita unik dari perjalanan mereka.
Tuti Nurkhomariyah, peserta UKW tingkat muda yang berhasil meraih nilai tertinggi, mengungkapkan kegembiraannya. Ia mengaku, nilai besar yang ia raih merupakan buah kerja keras Tuti selama ini. Ia giat berlatih dalam menghadapi berbagai perlombaan jurnalistik
“Saya senang bisa menjadi peserta terbaik, saya tidak menyangkanya. Saya hanya menjawab setiap ujian dengan sebaik mungkin. Jadi, saat UKW saya tidak kebingungan dalam menjawabnya,” katanya penuh semangat.
Menurut Tuti, rangkaian kegiatan UKW memang tidaklah mudah. Peserta harus bergerak aktif dari satu meja ke meja lainnya untuk mencetak dokumen, menghadiri sesi ujian, dan menjalani evaluasi.
“Saya harus bolak-balik ke beda ruangan untuk print dokumen setiap sesi UKW, karena print di ruang ujian saya cukup panjang antreannya. Hari pertama UKW juga saya sempat minum obat maag karena belum sarapan dan merasa tertekan dikejar waktu,” ungkap Tuti
Selain itu, peserta juga mencatat kesabaran penguji dalam menghadapi mereka yang kadang memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan setiap sesi ujian.
“Hal menariknya, saya menyaksikan penguji saya yang berusaha bersabar menghadapi kami karena lama menyelesaikan setiap sesi ujian,” ujarnya dengan rasa penghargaan.
Gadis berkacama itu berpendapat, bahwa ujian ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan, tetapi juga sebagai pengalaman berharga dalam perjalanan karir jurnalistik para peserta UKW.
Mereka berharap bahwa hasil dari ujian ini akan membawa pengaruh positif dalam kemajuan profesional mereka di dunia media yang semakin kompetitif.
Sementara itu, Lia Damayanti yang juga peserta kelas UKW muda, mengaku menghadapi tantangan besar terkait durasi waktu yang ditetapkan oleh tim penguji.
“Dalam kondisi tubuh yang kurang sehat akibat sakit fisik, saya harus berusaha beradaptasi dengan posisi duduk dan menunduk yang diperlukan saat mengetik tugas,” ungkap Lia.
Meski mengalami kendala tersebut, Lia tetap berusaha mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi setiap tahapan ujian tanpa terganggu konsentrasi.
“Pengalaman unik bagiku adalah mendapat bimbingan dari penguji yang unik, dengan gaya pembawaan yang santai dan gemar bersenandung, yang berhasil menciptakan suasana yang tidak tegang selama ujian,” tambahnya.
Kelompoknya sendiri menjadi sorotan karena keceriaannya yang sering kali terdengar dari tawa saling bergurau antar sesama peserta.
Sementara itu, Soni Fitrah Perizal, peserta dari tingkat utama UKW. Soni merupakan peserta terjauh dari lokasi pelaksanaan ujian. Meskipun Soni tinggal di Taman Cibaduyut Indah, Kabupaten Bandung, tidak menyurutkan semangatnya dalam mengikuti UKW di Bandar Lampung
“Jarak sebagai kendala utama saya, tapi karena tekat saya besar, saya jalani terus apapun kendalanya saya hadapi,” katanya bersemangat.
Soni terkesan dengan JMSI Lampung yang begitu kompak dan cepat menyelenggarakan kegiatan UKW tersebut
“Saya terkesan dengan kekompakan JMSI Lampung di bawah kepemimpinan Bang Novri, semoga ini dapat ditiru oleh JMSI di daerah lain. UKW ini sukses, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang insya Allah bermanfaat untuk karier saya ke depan,” ujar Soni
Para peserta UKW dari berbagai daerah ini menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam menghadapi ujian yang sarat akan tantangan. Mereka berharap pengalaman yang mereka dapatkan dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka di dunia jurnalistik. (Virgo)
