Politik

Taufiq Rahman: Pendidikan di Bandarlampung Perlu Evaluasi dan Kolaborasi

×

Taufiq Rahman: Pendidikan di Bandarlampung Perlu Evaluasi dan Kolaborasi

Sebarkan artikel ini
Taufiq Rahman: Pendidikan di Bandarlampung Perlu Evaluasi dan Kolaborasi
Taufiq Rahman dan Ahmad Mughis foto bersama dengan ibunda tercintanya saat selesai pelantikan DPRD Kota Bandar Lampung, (Senin, 19/08/2024). Foto: Diambil langsung oleh Novis

potensinews.id – Taufiq Rahman sebut pendidikan di Bandarlampung perlu evaluasi dan kolaborasi.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Taufiq Rahman, menyoroti pentingnya evaluasi dan kolaborasi dalam sektor pendidikan di Kota Bandarlampung.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pelantikan anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang digelar di Gedung Paripurna DPRD, Jl Basuki Rahmat, Gedung Pakuon, Kecamatan Telukbetung Selatan, Senin, 19 Agustus 2024

Taufiq Rahman, yang telah tiga periode menjabat sebagai anggota DPRD sejak 2009 hingga 2024, kembali terpilih oleh masyarakat Bandarlampung untuk melanjutkan pengabdiannya di tingkat DPRD Provinsi Lampung.

Kehadirannya pada pelantikan ini juga untuk memberikan dukungan kepada adik kandungnya, Ahmad Mughis, yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandarlampung dari PKB.

Baca Juga:  Relawan Muda Nanda-Anton Tegas Tolak Politik SARA di Pilkada Pesawaran

Sebagai seorang yang peduli terhadap dunia pendidikan, Taufiq Rahman memiliki sekolah Islam di Sukabumi, Bandarlampung.

Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa meski pendidikan di Bandarlampung telah menunjukkan perkembangan positif, namun perlu dilakukan evaluasi secara berkelanjutan oleh pemerintah sebagai sektor yang bertanggung jawab.

“Pendidikan di Bandarlampung sudah baik, namun harus selalu dievaluasi oleh pemerintah. Kualitas pendidikan dan sarana prasarana sekolah harus diperhatikan. Jangan sampai sekolah negeri mengabaikan hal ini,” tegas Taufiq.

Ia juga menyoroti program pendidikan gratis yang diimplementasikan di Bandarlampung.

Menurutnya, program ini tidak boleh menjadi alasan bagi guru untuk mengurangi intensitas mengajar atau kualitas pendidikan.

“Guru bukan hanya mencatat buku sampai habis (CBSA), tetapi benar-benar harus mendidik, memperhatikan akhlak murid, dan tetap memberikan manfaat untuk bersama mewujudkan generasi emas demi Indonesia unggul,” lanjutnya.

Baca Juga:  Survei CSIS, Prabowo-Gibran vs AMIN Bersaing di 3 Wilayah, Ganjar-Mahfud unggul di Jateng-Yogya

Taufiq Rahman menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara DPRD Kota Bandarlampung, pemerintah, dan media dalam menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap sektor pendidikan.

Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan, sarana prasarana, dan infrastruktur pendidikan di Bandar Lampung akan terus meningkat.

“DPRD bersama pemerintah harus bersinergi dan berkolaborasi dengan media untuk menjadi kontrol sosial. Ini penting agar pendidikan kita semakin baik, baik dari sisi kualitas, sarana prasarana, maupun gedung sekolah,” tutup Taufiq Rahman dalam wawancara usai pelantikan DPRD Kota Bandar Lampung. (Nopis)