Maluku

SBB Bersatu: Ustadz Dasad dan Pendeta Ridwan Ajak Warga Jaga Kedamaian

×

SBB Bersatu: Ustadz Dasad dan Pendeta Ridwan Ajak Warga Jaga Kedamaian

Sebarkan artikel ini
SBB Bersatu: Ustadz Dasad dan Pendeta Ridwan Ajak Warga Jaga Kedamaian
Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan SIK bersama Ustad Das'ad Latif. Foto: Istimewa

Potensinews.id – SBB Bersatu Ustadz Dasad dan Pendeta Ridwan ajak warga jaga kedamaian.

Ribuan warga Seram Bagian Barat (SBB) tumpah ruah di lapangan Polres setempat pada Selasa, 20 Agustus 2024 malam untuk menyaksikan acara “Harmoni dalam Perbedaan”.

Acara yang digagas oleh Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan ini menghadirkan dua tokoh agama ternama, Ustadz Dasad Latif dan Pendeta Ridwan Hutabarat.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Dasad Latif menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres SBB.

“Biasanya sekelas jenderal bintang tiga yang menelpon saya, ini saya yang menelpon beliau,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Ustadz Das’ad juga mengajak seluruh warga untuk menjaga Pilkada dengan damai dan menghindari politik identitas.

Baca Juga:  Laskar Lampung Kawal Pencalonan Iqbal Ardiansyah

“Jangan islam politik, jangan islam pilkada, jangan islam gimmick gimmick, jangan islam tipu-tipu, islam lah secara benar,” tegas Ustadz Das’ad.

Beliau juga mengingatkan agar warga tidak terpengaruh oleh godaan setan untuk merusak acara tersebut.

“Ketika bapak ibu mendapat undangan ini setan berusaha menggagalkan kita. Dia gagalkan dengan cara turun hujan dulu. Bawa itu hujan ke lapangan. Alhamdulillah setan bisa dikalahkan dengan kekuatan doa kita,” ungkapnya.

Senada dengan Ustadz Das’ad, Pendeta Ridwan Hutabarat juga mengajak seluruh umat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

“Pak ustad di kapal kasih ceramah singkat tapi berbobot. Apa yang dikatakan pak ustad? Kalau pilkada jangan sekedar pilih yang seiman dan seagama tapi pilihlah yang terbaik,” ujar Pendeta Ridwan.

Baca Juga:  Pilkada Lampung 2024 Berjalan Damai, Pj Gubernur Samsudin Apresiasi Masyarakat

Pendeta Ridwan juga menekankan pentingnya melihat nilai seseorang dari fungsinya, bukan dari agama atau latar belakangnya.

“Di Jakarta saya punya tukang pijit buta agamanya muslim tapi saya keliling keliling Indonesia tidak ada yang sehebat dia dalam memijat. Saya membutuhkan dia,” tuturnya.

Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar acara ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kerukunan dan kedamaian.

“Saya juga undang pak pendeta Ridwan Hutabarat supaya kita yang dulu punya sejarah kelam di tempat ini, kini tidak ada lagi. Bahkan kita akan kasih contoh bagi Indonesia,” ujarnya.

Acara “Harmoni dalam Perbedaan” ini berhasil menyatukan ribuan warga dari berbagai latar belakang agama dan suku.

Baca Juga:  Ibu-Ibu Way Lima Dukung Pasangan Nanda-Anton Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Melalui tausyiah dan kotbah yang disampaikan oleh Ustadz Das’ad Latif dan Pendeta Ridwan Hutabarat, diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif menjelang Pilkada Seram Bagian Barat.