Politik

Masyarakat Pesawaran Harus Selektif Pilih Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

×

Masyarakat Pesawaran Harus Selektif Pilih Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Pesawaran Harus Selektif Pilih Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
Ketua Garda P3ER Kabupaten Pesawaran, Sapturizal. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Masyarakat Pesawaran harus selektif pilih calon kepala daerah di Pilkada 2024.

Ketua Garda P3ER Kabupaten Pesawaran, Sapturizal, mengimbau masyarakat Bumi Andan Jejama untuk lebih selektif dalam memilih calon kepala daerah pada Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Imbauan ini disampaikan Sapturizal setelah viralnya pemberitaan mengenai dugaan sikap arogan yang ditunjukkan oleh bakal calon Bupati Pesawaran, Aries Sandi Darma Putra, terhadap wartawan saat menjalani tes kesehatan di RSUD Abdoel Moeloek beberapa hari lalu.

“Wartawan itu adalah mitra kita di lapangan. Tanpa mereka, apa jadinya Pilkada ini? Namun jika mereka tidak disambut dengan baik, itu namanya arogan.

Baca Juga:  Rumah Warga Pesawaran Terbakar, Cabup Nanda Indira Turun Tangan Bantu Korban

“Masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin, jangan sampai memilih calon yang arogan dan penuh manuver politik dalam pencalonannya,” ujar Sapturizal, yang akrab disapa Turi, melalui sambungan telepon pada Senin, 2 September 2024.

Lebih lanjut, Sapturizal menekankan bahwa kontroversi yang melibatkan calon kepala daerah harus diminimalisir agar kepercayaan masyarakat tidak memudar.

“Belum selesai isu mengenai uang mundur sebesar Rp25 miliar yang belum jelas kebenarannya, kini muncul lagi dugaan arogansi terhadap wartawan. Bagaimana Pesawaran bisa maju jika kita tidak bisa memperbaiki sikap dan adab?” tambahnya.

Menurut Turi, perilaku calon kepala daerah dalam tiga bulan ke depan akan berdampak signifikan pada psikologi publik dalam memilih.

Baca Juga:  KNPI Lampung Solidkan Barisan Jelang Pilkada Serentak 2024

Sikap dan perilaku calon akan menjadi tolok ukur apakah mereka layak memimpin atau tidak.

“Jika cara-cara seperti ini masih digunakan, akan sulit bagi kita untuk mewujudkan Pilkada yang aman, tenang, dan nyaman, karena kontroversi seperti ini akan mempengaruhi situasi di tengah masyarakat,” tegasnya.

Turi juga menegaskan pentingnya calon kepala daerah untuk beradu visi, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah sosok pemimpin visioner yang mampu membawa pembangunan berkesinambungan dalam lima tahun ke depan.

“Sudah saatnya berfokus pada visi dan misi, bukan pada kontroversi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tokoh Adat Kabupaten Pesawaran, Farifki Zulkarnayen Arif gelar Suntan Junjungan Makhga, juga menyayangkan sikap arogan yang ditunjukkan oleh Aries Sandi Darma Putra kepada awak media saat melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Abdoel Moeloek pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Baca Juga:  Gerindra Bagi-Bagi Kaos, Curi Start Kampanye?

Sebagai calon pemimpin, Farifki menilai bahwa Aries Sandi seharusnya mampu menahan tutur katanya, terutama kepada jurnalis yang memiliki tugas untuk menyampaikan berita kepada publik.

“Saya membaca berita ini yang banyak dibagikan mengenai sikap calon Bupati Pesawaran yang terkesan arogan kepada wartawan. Tentu saya sangat menyayangkan hal ini, bukan karena pribadi, tetapi karena statusnya sebagai calon Bupati,” ujar Farifki.