Potensinews.id – Isu miring tak goyahkan Nanda-Antonius di Pilkada Pesawaran.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesawaran, Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali, menanggapi berbagai isu miring yang menyerang mereka dengan sikap santun dan penuh keyakinan.
Hal ini disampaikan dalam acara pengukuhan Tim Pemenangan Koalisi Untuk Rakyat (KUR) di Posko Pemenangan Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, pada Minggu, 15 September 2024.
Calon Bupati Pesawaran, Nanda Indira, mengakui bahwa menjelang penetapan calon bupati dan wakil bupati, banyak isu negatif yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Beberapa di antaranya mengusik hatinya, terutama isu terkait agama yang ditujukan kepada Antonius serta narasi yang meragukan kemampuan seorang wanita sebagai pemimpin.
“Sebenarnya banyak isu yang telah disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tapi ada dua isu yang mengusik hati saya. Pertama, tudingan agama yang diarahkan kepada Pak Anton, dan kedua, anggapan bahwa seorang wanita tidak layak menjadi pemimpin,” ungkap Nanda.
Meski demikian, Nanda menegaskan bahwa ia tidak ingin terlalu mempermasalahkan isu-isu tersebut. Menurutnya, yang lebih penting adalah menjaga kekuatan koalisi dan tetap fokus pada visi mereka untuk memenangkan Pilkada 2024.
“Saya rasa tidak perlu menyebarkan isu-isu yang menyerang pribadi. Lebih baik kita beradu visi dan misi tanpa harus menjatuhkan orang lain. Kami hanya fokus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dan membangun Bumi Andan Jejama,” tegas Nanda.
Nanda juga menekankan bahwa dalam koalisi besar seperti Koalisi Untuk Rakyat (KUR), kepercayaan antaranggota sangat penting. Tanpa kepercayaan, koalisi sebesar apapun tidak akan mencapai hasil yang baik.
“Kita tanggapi isu-isu itu dengan senyum dan kerja nyata. Yang terpenting, kita harus memperkuat kepercayaan satu sama lain agar tidak mudah dipecah belah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan KUR, M. Nasir, mengajak seluruh tim koalisi untuk merapatkan barisan dan menjaga solidaritas dalam menghadapi Pilkada.
Ia juga menyadari bahwa menjelang pemilihan, banyak isu akan terus bermunculan, bahkan menyerangnya secara pribadi karena adiknya menjadi ketua tim pemenangan calon lawan.
“Menjelang pemilihan, pasti banyak isu yang menerpa, termasuk saya sebagai ketua tim karena kebetulan adik saya menjadi ketua tim pemenangan calon sebelah. Tapi saya tekankan, dalam politik, harga diri kita dipertaruhkan dengan memenangkan calon yang kita usung,” ungkap Nasir.
Nasir menutup dengan mengajak seluruh tim untuk bersatu dan bekerja keras demi kemenangan pasangan Nanda-Antonius.
“Mari kita bersama-sama berpegangan tangan dan tetap solid untuk memenangkan Nanda-Anton,” tambahnya.
Acara pengukuhan Tim Pemenangan KUR juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada 40 anak yatim piatu yang tinggal di sekitar Posko Pemenangan di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Santunan ini menjadi wujud kepedulian pasangan Nanda-Antonius terhadap masyarakat setempat.