Potensinews.id – Johnny Corne kritik narasi Bapak Pembangunan di Pilkada Pesawaran.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Johnny Corne, memberikan kritik terhadap narasi kampanye yang kerap digunakan oleh para calon bupati dalam Pilkada Pesawaran.
Salah satu yang menjadi sorotannya adalah narasi “bapak pembangunan” yang dinilai sebagai strategi politik yang sudah usang.
Menurut Johnny, setiap pemimpin memiliki skala prioritas yang berbeda-beda dalam menjalankan pembangunan daerah.
“Setiap zaman ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada zamannya,” ujarnya, Kamis, 19 September 2024.
Ia mencontohkan, pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Pesawaran saat ini, Dendi Ramadhona, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur.
“Kita lihat sekarang, akses jalan di Pesawaran sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” pujinya.
Johnny juga menyoroti isu-isu lain yang kerap dijadikan bahan kampanye, seperti dugaan korupsi.
Ia menilai bahwa isu seperti ini cenderung bersifat politis dan tidak berdasar pada fakta yang kuat.
“Jangan hanya katanya, tapi tidak ada ukuran,” tegasnya.
Terkait isu keterlambatan pembayaran siltap bagi perangkat desa, Johnny meminta masyarakat untuk melihat persoalan ini secara komprehensif.
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran siltap ini seringkali disebabkan oleh keterlambatan transfer dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.
“Siltap itu masuk dalam APBD Kabupaten Pesawaran peruntukan pembayaran ADD sumber dananya direncanakan berasal dari DBH Provinsi. Jadi jangan cuma bisa protes, ayo kita bareng-bareng gedor provinsi agar membayarkan DBH,” ajaknya.
Johnny berharap agar masyarakat Pesawaran dapat lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama menjelang Pilkada.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Pesawaran menjadi lebih baik.
“Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas. Mari kita pilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya. (Red)
