Potensinews.id – Unila gelar lokakarya, tingkatkan kualitas manajemen laboratorium.
Universitas Lampung (Unila) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan laboratoriumnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Lokakarya Pengembangan Rencana Bisnis Laboratorium Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PRPTN) tahun anggaran 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis, 10 Oktober 2024.
Lokakarya ini menghadirkan narasumber ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah berpengalaman dalam pengelolaan laboratorium.
Prof Dr. Eng. Yusril Yusuf dan Dr. Taufik Abdillah Natsir berbagi pengetahuan mengenai pengembangan rencana bisnis laboratorium, termasuk penyusunan proses bisnis dan pengembangan marketplace laboratorium.
“Kami berharap melalui lokakarya ini, pengelola laboratorium di Unila dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menyusun rencana bisnis yang efektif dan efisien,” ujar Ketua PRPTN Unila, Prof. Dr. Mahrinasari.
Salah satu fokus utama dari lokakarya ini adalah bagaimana mengubah laboratorium di Unila menjadi unit yang tidak hanya mendukung kegiatan akademik, tetapi juga mampu menghasilkan pendapatan.
Para peserta diajak untuk berpikir kreatif dalam merumuskan strategi bisnis yang sesuai dengan potensi masing-masing laboratorium.
“Laboratorium di Unila memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan pendapatan. Namun, perlu adanya perencanaan yang matang dan pengelolaan yang efektif,” ungkap Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat.
Kolaborasi dengan UGM dalam kegiatan ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas manajemen laboratorium di Unila.
UGM sebagai perguruan tinggi yang telah memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan laboratorium, dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang berharga bagi Unila.
“UGM telah menjadi role model bagi kami dalam pengelolaan laboratorium. Kami berharap dapat belajar banyak dari pengalaman mereka,” tambah Ayi.
Diharapkan dengan adanya lokakarya ini, pengelola laboratorium di Unila dapat menyusun rencana bisnis yang komprehensif dan implementatif.
Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan laboratorium, mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta meningkatkan pendapatan universitas.
