Potensinews.id – Aparatur desa Pesawaran apresiasi langkah pemkab dalam pencairan siltap.
Para perangkat desa di Kabupaten Pesawaran akhirnya bisa bernapas lega.
Setelah menantikan beberapa waktu, pembayaran penghasilan tetap (siltap) mereka akhirnya cair.
Apresiasi pun mengalir deras kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran atas upaya yang telah dilakukan.
Kaur Keuangan Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Lesmono, mewakili para perangkat desa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pesawaran dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) atas penyelesaian masalah siltap ini.
“Kami memahami bahwa kondisi keuangan daerah sedang tidak stabil, namun pemerintah tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi hak kami,” ujarnya, Jumat, 11 Oktober 2024.
Senada dengan Lesmono, Kaur Perencanaan Desa Muncak, Kecamatan Teluk Pandan, Uci Ahmad, juga merasa lega dengan telah cairnya siltap.
“Ini merupakan angin segar bagi kami, karena banyak perangkat desa yang menggantungkan hidup dari siltap,” ungkapnya.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Kabupaten Pesawaran, Suwanto, juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Pesawaran.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perjuangan Bapak Bupati sehingga siltap kami dapat terbayarkan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pesawaran, Nur Asikin, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya agar pembayaran siltap dapat dilakukan tepat waktu.
“Kami akan mencari solusi agar masalah keterlambatan pembayaran siltap tidak terulang kembali,” ujarnya.
Diketahui, keterlambatan pembayaran siltap sebelumnya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keterlambatan pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi.
Namun, Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah berupaya mencari solusi alternatif untuk mengatasi masalah ini.
Pencairan siltap ini tentunya membawa dampak positif bagi para perangkat desa dan masyarakat.
Selain memberikan kepastian ekonomi bagi perangkat desa, pembayaran siltap juga akan berdampak pada peningkatan pelayanan masyarakat di tingkat desa.
