Potensinews.id – Musabaqoh Qiroatul Kutub tingkat Kabupaten Banyuasin sukses digelar.
Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) Ke-5 tingkat Kabupaten Banyuasin yang digelar di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah pada 19-21 Oktober 2024 sukses menyatukan para santri dari berbagai pondok pesantren untuk berkompetisi dalam membaca kitab kuning.
Kegiatan ini menjadi ajang bagi para santri untuk mengasah kemampuan membaca kitab, memperdalam ilmu agama, serta mempererat tali silaturahmi antar pondok pesantren.
Hadir dalam pembukaan acara, Camat Sembawa, Drs. Erman Taufik, MM, mengapresiasi terselenggaranya MQK ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas para santri dan mencetak generasi muda yang berakhlak mulia.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, para santri dapat semakin termotivasi untuk memperdalam ilmu agama,” ujarnya.
Senada dengan Camat Sembawa, Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, KH. M. Syarif Chumas As-Syawaly S.Th.I (Gus Syarif) juga menyambut baik pelaksanaan MQK ini.
Gus Syarif berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar pondok pesantren dan memotivasi santri untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Meskipun pelaksanaan MQK ini berjalan lancar, namun masih ada beberapa tantangan yang dihadapi.
Salah satunya adalah jumlah peserta yang masih terbatas.
Menurut Gus Syarif, hal ini dikarenakan beberapa pondok pesantren belum siap untuk mengikuti perlombaan tingkat kabupaten.
“Untuk ke depannya, kami berharap agar lebih banyak pondok pesantren yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini. Mungkin kita bisa menurunkan tingkat kesulitan materi yang dilombakan agar lebih banyak santri yang bisa ikut,” ujar Gus Syarif.
Diketahui, tujuan utama dari penyelenggaraan MQK ini adalah untuk melatih para santri dalam membaca kitab kuning.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat meningkatkan kemampuan baca tulis kitab kuning, memahami isi kandungan kitab, serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.(Nopi)