Potensinews.id – Pj Gubernur dorong peserta PKW ciptakan produk kreatif khas Lampung.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, memberikan semangat kepada para peserta Program Pelatihan Kecakapan Wirausaha (PKW) untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk kreatif khas Lampung.
Hal ini disampaikannya saat menutup kegiatan PKW Tahun 2024 di Gedung Dekranasda Provinsi Lampung, Kamis, 28 November 2024.
“Saya mengajak seluruh peserta untuk berpikir kreatif dalam menciptakan produk yang dapat menarik para pembeli. Dengan pendidikan ini, kalian sudah diberi modal untuk membuat sesuatu yang unik dan berbeda. Jangan takut untuk berkreasi dan membawa budaya Lampung ke kancah yang lebih luas,” tegas Samsudin.
Pj. Gubernur menilai bahwa program PKW ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lampung.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap akan lahir generasi muda yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” ujarnya.
Samsudin juga mengapresiasi dibukanya Pojok UMKM di Lobby Kantor Gubernur sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan UMKM di Lampung.
“Karya-karya yang dipajang di Pojok UMKM ini merupakan bukti nyata bahwa pelatihan ini berhasil menciptakan produk-produk berkualitas yang siap dipasarkan,” ungkapnya.
Senada dengan Pj. Gubernur, Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, juga mendorong para peserta untuk memanfaatkan peluang yang ada.
“Dengan pelatihan ini, kalian telah mendapatkan ilmu dan keterampilan yang sangat berharga. Manfaatkanlah sebaik-baiknya untuk mengembangkan diri dan menciptakan produk-produk yang berkualitas,” ujarnya.
Maidawati berharap agar para peserta dapat menjadi wirausaha muda yang sukses dan mampu mengangkat nama Lampung di kancah nasional maupun internasional.
“Saya yakin dengan kreativitas dan semangat yang kalian miliki, kalian pasti bisa mencapai kesuksesan,” ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Pj. Gubernur dan Penjabat Ketua Dekranasda menyerahkan secara simbolis bantuan alat modal usaha berupa alat-alat menenun kepada perwakilan peserta.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam mengembangkan usahanya.