Potensinews.id – HIPMI Lampung dorong investasi di sektor energi untuk pacu ekonomi.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung mendorong adanya investasi yang lebih besar di sektor energi, khususnya energi baru dan terbarukan (EBT).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Inovasi dan Olahraga HIPMI Lampung, Muhammad Najib Dwi Satria, mewakili Ketum HIPMI Lampung Ahmad Giri Akbar dalam Diskusi Publik PWI Lampung yang bertajuk “Energi & Investasi Seimbangkah” pada Kamis, 5 Desember 2024.
Najib menjelaskan bahwa Lampung memiliki potensi energi yang sangat besar, baik dari sumber energi fosil maupun EBT seperti panas bumi, air, dan biomassa.
“Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor energi di Lampung adalah kompleksitas perizinan.
“Proses perizinan yang panjang dan berbelit-belit seringkali menjadi penghambat bagi para investor,” kata Najib.
Najib meyakini bahwa Lampung dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan energi berkelanjutan.
“Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki, Lampung bisa menjadi pusat energi terbarukan di Indonesia,” tegasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Najib menyarankan beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:
Penyederhanaan perizinan: Proses perizinan investasi di sektor energi perlu dipermudah dan dipercepat.
Pemberian insentif: Pemerintah perlu memberikan insentif fiskal dan nonfiskal kepada investor untuk menarik investasi di sektor energi.
Peningkatan kualitas SDM: SDM yang kompeten sangat dibutuhkan dalam mengembangkan sektor energi.
HIPMI berharap pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sektor energi di Lampung.
“Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, kita yakin bahwa Lampung dapat menjadi pusat energi terbarukan di Indonesia,” tutup Najib.
