Potensinews.id – Kapolda Sumsel dan Wamenhub evaluasi keamanan Natal dan Tahun Baru, siapkan angkutan Lebaran.
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menggelar rapat evaluasi terkait pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 serta persiapan angkutan Lebaran 2025.
Rapat yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI Komjen Pol. (Purn) Drs. Suntana, M.Si ini berlangsung di Ruang Command Center BPTD Kelas II Sumatera Selatan Terminal Tipe A Alang Alang Lebar Palembang, Kamis, 2 Januari 2025.
Dalam rapat tersebut, Kapolda Sumsel menyampaikan beberapa poin penting, salah satunya terkait penanganan masalah perlintasan kereta api sebidang.
“Polda Sumsel telah menurunkan tim teknis untuk mengurus pengadaan lahan di perlintasan kereta api,” ujar Irjen Pol Andi Rian.
Selain itu, Kapolda juga menyoroti masalah kemacetan lalu lintas, terutama di jalur Palembang-Betung-Banyuasin.
Ia berharap dengan adanya jalan tol yang akan difungsionalkan, kemacetan dapat diurai dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas dapat terjamin.
Sementara itu, Wamenhub Suntana mengapresiasi capaian yang telah diraih dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025.
Menurutnya, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah secara nasional mengalami penurunan, sedang kita kaji lagi kenapa penurunannya untuk kita evaluasi guna angkutan lebaran,” kata Wamenhub.
Rapat juga membahas persiapan menghadapi angkutan Lebaran 2025.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain, peningkatan frekuensi LRT, pembukaan penerbangan internasional, dan percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan harapannya agar pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan dapat berjalan lancar.
Salah satu proyek yang menjadi fokus adalah pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Tadi juga penambahan Feeder sudah disepakati nanti pak walikota yang menyiapkan tambahan, kedua Tanjung Carat kita sepakati percepat, memang ada dua hal yang pertama adalah kawasan pelabuhan proses percepatan hpl nya sudah dilakukan tinggal mekanisme model pembangunannya ditetapkan oleh Kemenhub,” tandasnya. (Nopi)
