Aceh

Petugas Parkir Lhokseumawe Keluhkan Beban Setoran yang Tinggi

×

Petugas Parkir Lhokseumawe Keluhkan Beban Setoran yang Tinggi

Sebarkan artikel ini
Petugas Parkir Lhokseumawe Keluhkan Beban Setoran yang Tinggi
Keluhan mengenai beban setoran yang tinggi terus bergema dari kalangan petugas parkir di Kota Lhokseumawe. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Petugas parkir Lhokseumawe keluhkan beban setoran yang tinggi.

Keluhan mengenai beban setoran yang tinggi terus bergema dari kalangan petugas parkir di Kota Lhokseumawe.

Meski seringkali dipandang sebelah mata dan dianggap berpenghasilan besar, nyatanya banyak di antara mereka yang kesulitan memenuhi target setoran yang ditetapkan oleh pihak kontraktor.

Salah seorang petugas parkir di Jalan Sukaramai yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ia diharuskan menyetor Rp150.000 setiap hari, tanpa terkecuali.

“Hujan atau panas, setoran tetap harus penuh. Padahal, kalau cuaca buruk, pendapatan kami pasti berkurang,” keluhnya, Sabtu, 11 Januari 2025.

Beban setoran yang tinggi ini membuat para petugas parkir merasa terbebani.

Baca Juga:  Satlantas Lhokseumawe Gelar Penyuluhan Keliling, Tingkatkan Kesadaran Tertib Lalu Lintas

Mereka khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga jika terus-menerus dihadapkan pada target yang tidak realistis.

Para petugas parkir berharap pemerintah kota, khususnya Dinas Perhubungan, dapat memperhatikan nasib mereka.

Mereka meminta agar beban setoran dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan, terutama saat cuaca buruk yang berdampak pada pendapatan mereka.

“Kami juga meminta kepada pihak kontraktor untuk lebih memperhatikan kami. Jangan hanya melihat dari sisi keuntungan semata, tapi juga perhatikan kesulitan yang kami hadapi,” ujar petugas parkir tersebut.

Selain itu, para petugas parkir juga berharap dapat diberikan gaji tetap setiap bulan.

Mereka beralasan bahwa sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keamanan kendaraan yang diparkir, mereka juga berhak mendapatkan perlindungan jika terjadi kehilangan atau kerusakan.

Baca Juga:  Sekda Lhokseumawe Pimpin Upacara Hardiknas, Tekankan Pendidikan Bersih dan Bebas Pungli

“Kalau ada motor yang hilang atau rusak, kami yang bertanggung jawab. Jadi, kami berharap bisa dapat gaji tetap seperti pegawai lainnya,” tandasnya.

Dengan adanya solusi yang tepat, diharapkan masalah yang dihadapi oleh para petugas parkir di Lhokseumawe dapat teratasi dan mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan sejahtera. (Syahrial)