Potensinews.id – Sumatera Selatan ikut serta dalam gerakan penanaman pohon nasional.
Indonesia kembali menggelar kegiatan penanaman pohon secara serentak di seluruh wilayah pada Selasa, 14 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung program swasembada pangan dan rehabilitasi hutan dan lahan.
Di Sumatera Selatan, kegiatan penanaman pohon terpusat di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemampo, Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini menjadi titik awal pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2025 di provinsi ini.
Dalam kegiatan ini, berbagai jenis bibit pohon ditanam, mulai dari bibit kayu-kayuan seperti merbau, belangeran, hingga bibit buah-buahan seperti durian dan alpukat.
Setiap bibit yang ditanam akan didata dengan menggunakan teknologi geotagging untuk memudahkan pemantauan pertumbuhannya.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Susilo Hartono, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan.
“Pelibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup,” ujarnya
Kegiatan penanaman pohon ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Mendukung program swasembada pangan: Dengan menanam pohon buah-buahan, diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
- Rehabilitasi hutan dan lahan: Penanaman pohon di lahan kritis dapat membantu memperbaiki kondisi lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam.
- Meningkatkan kualitas udara: Pohon-pohon yang ditanam akan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara.
- Mendorong kesadaran akan pentingnya lingkungan: Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. (Nopi)