BERITA

GASPUL Kecam Ketidakpedulian Pemkot Bandar Lampung Atas Banjir Berulang

×

GASPUL Kecam Ketidakpedulian Pemkot Bandar Lampung Atas Banjir Berulang

Sebarkan artikel ini
GASPUL Kecam Ketidakpedulian Pemkot Bandar Lampung Atas Banjir Berulang
Dwiki Simbolon, Koordinator GASPUL. Foto: Istimewa

Potensinews.id – GASPUL kecam ketidakpedulian Pemkot Bandar Lampung atas banjir berulang.

Gerakan Solidaritas Pemuda Lampung (GASPUL) melayangkan kritik pedas terhadap Pemerintah Kota Bandar Lampung terkait penanganan bencana banjir yang kerap melanda kota ini.

Dwiki Simbolon, Koordinator GASPUL, menilai bahwa banjir di Bandar Lampung bukan sekadar bencana alam, melainkan akibat dari ketidakpedulian pemerintah.

“Banjir sudah menjadi agenda tahunan di Bandar Lampung. Ini adalah bukti nyata kegagalan pemerintah dalam mengelola kota,” tegas Dwiki, Selasa, 21 Januari 2205.

Menurut GASPUL, beberapa faktor utama yang menyebabkan banjir di Bandar Lampung adalah:

Kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH): Data menunjukkan bahwa RTH di Bandar Lampung hanya tersisa 4,5%, jauh di bawah standar minimal 30%.

Baca Juga:  Festival Seni Budaya Lintas Agama Bandarlampung Sukses Digelar

Lemahnya pengelolaan saluran air: Saluran air yang tersumbat sampah dan sedimentasi menjadi penyebab utama banjir.

Sistem drainase yang buruk: Sistem drainase yang tidak memadai membuat air hujan sulit mengalir dengan lancar.

Penambangan ilegal: Aktivitas tambang ilegal merusak daerah aliran sungai dan memperparah banjir.

Menanggapi persoalan ini, GASPUL mendesak Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk segera mengambil tindakan, antara lain: meningkatkan luas RTH, melakukan normalisasi saluran air, memperbaiki sistem drainase, menutup tambang ilegal, dan meningkatkan pengelolaan sampah:

GASPUL juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mengatasi masalah banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung program penghijauan.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Namun, pemerintah tetap harus berada di garis depan dalam menyelesaikan akar masalah ini,” pungkas Dwiki.

Baca Juga:  ASDP dan IWO Lampung Bersatu Bantu Korban Banjir Way Lunik