Potensinews.id — Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Rebang Tangkas, di Aula Kantor Kecamatan setempat, Senin (10/2/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Way Kanan sekaligus Bupati terpilih, Ali Rahman, bersama jajaran, Camat Rebang Tangkas, Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Ketua BPK Kecamatan Subandi, serta 10 Kepala Kampung beserta jajaran di Kecamatan Rebang Tangkas.
Dalam sambutannya, Ali Rahman menekankan pentingnya sinkronisasi pembangunan daerah yang berkelanjutan, yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan RPJMD 2025-2029 yang kini telah memasuki tahun kedua RKPD Kabupaten Way Kanan.
“Pembangunan daerah di Kabupaten Way Kanan harus selaras dengan RPJMN dan Asta Cita. Fokus pembangunan periode I RPJMD 2025-2029 adalah Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas. Melalui Musrenbang Kecamatan Rebang Tangkas kali ini, kita akan berbicara tentang prioritas perencanaan daerah untuk tahun 2026,” ujar Ali Rahman.
Ali Rahman juga menjelaskan bahwa sebagian besar penduduk Way Kanan menggantungkan hidup pada sektor pertanian, yang menjadikan perekonomian daerah ini sangat bergantung pada komoditas ekspor seperti kopi, karet, dan kelapa sawit. Namun, sektor ini sangat rentan terhadap fluktuasi harga, yang dapat memengaruhi pendapatan masyarakat.
“Oleh karena itu, kedepan perlu adanya upaya untuk mengembangkan komoditas unggulan berbasis wilayah dengan mendorong peningkatan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi, serta menciptakan sinergitas pembinaan hulu-hilir,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ali Rahman menekankan bahwa sinergitas antara program pembangunan tingkat kabupaten dan kampung sangat penting untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Konsistensi program kabupaten harus dapat dipadukan dengan program serupa di tingkat kampung agar terjadi elaborasi pembangunan yang lebih maksimal,” ungkapnya.
Bupati terpilih ini juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan lintas kabupaten, akan menjadi prioritas utama pada tahun 2026. Sebanyak enam ruas jalan akan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas antar wilayah. Selain itu, program yang menjadi janji kampanye dalam Pilkada, yakni pembagian bibit untuk masyarakat Rebang Tangkas, akan segera direalisasikan.
Camat Rebang Tangkas, Hapisin, dalam paparannya, memaparkan potensi unggulan di sektor pertanian dan perkebunan di wilayah tersebut, seperti Kopi dengan luas 4.139 hektar, Kelapa Sawit 3.854 hektar, dan Buah Naga seluas 15 hektar. Di sektor UMKM, produk rumahan seperti Bubuk Kopi Pinang Muda (Lebak Peniangan) dan Bubuk Kopi Muja (Mulya Jaya) juga menjadi andalan. Sementara itu, di bidang pariwisata, objek wisata unggulan yang ada adalah Curup Pinang Indah di Kampung Gunung Sari.
Di sisi lain, untuk mencegah stunting, pemerintah kecamatan bekerjasama dengan Puskesmas Rebang Tangkas dan Pemerintah Kampung melalui kader Posyandu. Mereka memberikan makanan tambahan kepada balita dan melaksanakan kegiatan terkait kesehatan ibu dan bayi. Pemerintah Kampung juga berfokus pada pembangunan sarana air bersih dan sanitasi lingkungan serta memberikan insentif kepada kader PKK dan Posyandu untuk membantu tenaga kesehatan dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Dengan berbagai program yang direncanakan, Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Rebang Tangkas di masa depan.
