Potensinews.id — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, Sufrianto, bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat, mengumumkan penghentian sementara pencarian anak balita yang diduga terhanyut di Sungai Way Umpu, Desa Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Setelah melakukan pencarian intensif selama tujuh hari, tim gabungan memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian sementara waktu. Keputusan ini diambil atas permintaan keluarga korban yang menginginkan untuk menghentikan upaya pencarian pada tahap ini.
Sufrianto menjelaskan bahwa meskipun pencarian dihentikan sementara, pihak BPBD bersama tim gabungan tetap siap untuk melanjutkan pencarian jika diperlukan. “Kami menghentikan sementara pencarian atas permintaan keluarga korban. Kami berharap kejadian ini bisa segera teratasi, dan kami akan selalu siap jika keluarga membutuhkan bantuan lebih lanjut,” kata Sufrianto.
Pencarian anak balita yang diduga hanyut ini telah melibatkan berbagai pihak dan mendapat perhatian dari masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam upaya pencarian. Namun, hingga saat ini, keberadaan korban belum ditemukan, dan tim berharap agar kondisi ini dapat segera mendapatkan titik terang.
