Potensinews.id — Pemerintah Kabupaten Way Kanan baru saja menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Kecamatan Blambangan Umpu, yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan setempat. Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk anggota DPRD, kepala dinas terkait, serta perwakilan dari TNI dan Polri. Seluruh Kepala Kampung di Kecamatan Blambangan Umpu juga turut serta dalam forum tersebut.
Musrenbang tahun ini menyoroti sejumlah isu strategis, dengan fokus utama pada pengembangan infrastruktur, sektor pendidikan, layanan kesehatan, dan perekonomian lokal. Camat Blambangan Umpu, Akhmad Syapari, dalam sambutannya menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi wilayah tersebut, antara lain ketimpangan pembangunan infrastruktur yang masih terasa, pelayanan kesehatan yang belum optimal, serta hambatan dalam pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bupati Raden Adipati Surya mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah mengusulkan anggaran sebesar Rp58 miliar untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2025. Namun, menurutnya, pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat dapat berpotensi memperlambat proses pencairan dana tersebut. Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran desa yang harus dilakukan dengan transparansi, agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh kepala kampung.
Isu terkait batas wilayah antar kampung di Kecamatan Blambangan Umpu juga menjadi bagian penting dalam Musrenbang kali ini. Tiga kampung di kecamatan tersebut belum mencapai kesepakatan mengenai batas wilayah mereka. Bupati Raden Adipati Surya menekankan bahwa penyelesaian masalah ini harus berlandaskan pada aturan yang ada, dan jika diperlukan, dapat diajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk mendapatkan keputusan yang lebih jelas.
Maharatu, anggota DPRD dari Fraksi PKB, mengungkapkan bahwa pelaksanaan pembangunan yang dibahas dalam Musrenbang ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2026. Ia juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang masih belum memadai di beberapa daerah. “Walaupun banyak pembangunan yang telah dilakukan, namun dengan luasnya wilayah dan jumlah kampung yang banyak, dampaknya belum sepenuhnya terasa,” jelas Maharatu.
Musrenbang ini juga menjadi momen penting bagi Bupati Raden Adipati Surya, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Way Kanan atas dukungan yang telah diberikan selama 15 tahun masa pengabdiannya di pemerintahan daerah.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemberian cenderamata sebagai simbol penghargaan atas partisipasi dan kontribusi semua pihak dalam perencanaan pembangunan daerah.
