Politik

Partai Buruh Bocorkan Kandidat Capres-Cawapres untuk Pemilu 2029

×

Partai Buruh Bocorkan Kandidat Capres-Cawapres untuk Pemilu 2029

Sebarkan artikel ini
Partai Buruh Bocorkan Kandidat Capres-Cawapres untuk Pemilu 2029
Partai Buruh mulai menggelar persiapan awal menuju kontestasi politik 2029 dengan membocorkan sejumlah nama kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). | Ist

Potensinews.id – Partai Buruh bocorkan kandidat capres-cawapres untuk Pemilu 2029.

Partai Buruh mulai menggelar persiapan awal menuju kontestasi politik 2029 dengan membocorkan sejumlah nama kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Pengumuman tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II yang berlangsung di Hotel Tavia, Jakarta, Senin, 18 Februari 2025.

“Ada 100 nama yang dipertimbangkan untuk diusung dalam kontestasi politik mendatang,” ungkap Said Iqbal, Presiden Komite Eksekutif Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dalam konferensi pers.

Menurut Said, nama-nama tersebut akan melalui proses seleksi bertahap. Dari 100 nama awal, akan dikerucutkan menjadi 45, kemudian 17, hingga akhirnya tersisa enam kandidat utama.

Baca Juga:  Aprozi Alam: Regenerasi Kepemimpinan Menuju Pembaharuan Golkar Lampung

“Proses ini kami lakukan secara transparan untuk memastikan figur yang diusung benar-benar memiliki kapasitas dan didukung oleh masyarakat pekerja serta simpatisan partai,” jelasnya.

Menariknya, kandidat yang masuk dalam daftar tidak hanya berasal dari kalangan politisi, tetapi juga dari berbagai profesi.

Dari dunia hiburan, nama aktor Reza Rahardian dan aktris Dian Sastrowardoyo masuk sebagai kandidat potensial.

Dari kalangan aktivis, muncul nama jurnalis Najwa Shihab dan pegiat HAM Usman Hamid. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad juga masuk dalam bursa.

Sementara dari kalangan agama, nama Ustadz Adhi Hidayat turut disebut, disamping dua kepala daerah yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Deddy Mulyadi.

Baca Juga:  10 Tokoh Terus Di Dukung Maju Pada Bursa Pilgub Lampung 2024

“Kami ingin mencari sosok yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat, khususnya masyarakat pekerja,” tegas Said.

Meskipun Partai Buruh berencana mengusung kandidatnya sendiri tanpa koalisi dengan partai lain, nama Presiden Prabowo Subianto tetap muncul dalam daftar bakal capres.

Said menegaskan bahwa pihaknya menghormati posisi Prabowo sebagai presiden saat ini dan mengakui perannya dalam peta politik nasional.

Tak hanya itu, Partai Buruh juga mempertimbangkan figur dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Nama-nama dari kalangan kepolisian ini rencananya akan diumumkan secara resmi di akhir Rakernas II.

Untuk memastikan proses seleksi yang inklusif, Partai Buruh menerapkan berbagai metode penjaringan.

“Kami melakukan polling daring, survei independen, kuesioner kepada buruh di pabrik, serta polling di kampus dan sekolah,” jelas Said.

Baca Juga:  Strategi Ganjar-Mahfud Menuju Presiden RI, ini Tanggapan Netizen

Model seleksi ini mengadopsi sistem pemilihan yang diterapkan di beberapa negara seperti Brasil, Peru, negara-negara Skandinavia, Inggris, Selandia Baru, dan Australia.

“Tujuan utama dari proses seleksi ini adalah menghadirkan capres-cawapres yang benar-benar lahir dari aspirasi rakyat, bukan dari kepentingan elit politik,” tegas Said.

Keputusan akhir mengenai siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres akan diumumkan di akhir Rakernas II yang masih berlangsung. (Edi)