Sulawesi Utara

Antisipasi Bencana, Polres Kepulauan Sangihe Edukasi Masyarakat di Daerah Rawan

×

Antisipasi Bencana, Polres Kepulauan Sangihe Edukasi Masyarakat di Daerah Rawan

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Bencana, Polres Kepulauan Sangihe Edukasi Masyarakat di Daerah Rawan
Polres Kepulauan Sangihe melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat terkait potensi bencana alam di wilayahnya. | Ist

Potensinews.id – Antisipasi bencana, Polres Kepulauan Sangihe edukasi masyarakat di daerah rawan.

Polres Kepulauan Sangihe melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat terkait potensi bencana alam di wilayahnya.

Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan “Sambang” yang menyasar langsung warga di daerah-daerah rawan bencana.

Pada Senin, 24 Februari 2025, personel Sat Binmas yang terdiri dari PS Kanit Bin Polmas dan Kaur Mintu melaksanakan kegiatan Sambang di beberapa titik rawan bencana.

Di antaranya Kelurahan Mahena dan Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna, yang merupakan pusat kota.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan imbauan kepada masyarakat terkait perkembangan dan dampak curah hujan tinggi serta angin kencang.

Baca Juga:  Razia Keselamatan Samrat 2025 di Sangihe: Edukasi dan Helm Gratis untuk Pengendara

Mereka mengedukasi warga tentang lokasi-lokasi rawan bencana seperti bantaran sungai, lereng gunung, dan pesisir pantai.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan, seperti di Kelurahan Tona Dua dan Eneratu, Kecamatan Tahuna Timur, agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika curah hujan tidak berhenti. Terutama bagi mereka yang tinggal di dekat bantaran sungai dan lereng gunung, karena sangat rentan terhadap tanah longsor dan pohon tumbang,” ujar salah satu petugas.

Selain itu, imbauan juga diberikan kepada masyarakat yang berada di pinggir pantai, khususnya di Kelurahan Angges, Kecamatan Tahuna.

Petugas mengimbau para nelayan dan warga yang melakukan perjalanan laut antar pulau agar memperhatikan kondisi cuaca, angin, dan gelombang ekstrem.

Baca Juga:  Polres Sangihe Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers

Jika kondisi tidak memungkinkan, mereka diminta untuk menunda aktivitas laut hingga cuaca kembali normal.

Diketahui, kegiatan Sambang ini mendapatkan respons positif dari masyarakat dan nelayan.

Mereka menerima informasi dengan baik dan berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Polres Kepulauan Sangihe.

Hingga saat ini, situasi di Kepulauan Sangihe masih kondusif dan belum ada laporan mengenai bencana alam.

Namun, pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. (Fandy)