Potensinews.id – Wabup Mesuji pimpin apel perdana, beri ultimatum tegas soal gaya hidup dan etos kerja.
Wakil Bupati Mesuji, M. Yugi Wicaksono, memimpin apel mingguan di halaman Kantor Pemkab Mesuji pada Senin, 24 Februari 2025, sebagai apel perdananya setelah dilantik.
Ada yang berbeda dalam arahannya kali ini.
Yugi memilih turun dari mimbar dan berjalan mendekati para pejabat serta peserta apel sebelum menyampaikan amanatnya.
“Kepada seluruh pegawai, saya perintahkan untuk duduk semua,” ujarnya.
“Kenapa saya perintahkan untuk duduk, ini adalah bentuk kesederhanaan, dan masing-masing orang mempunyai gaya bekerja yang berbeda-beda, dalam bekerja selalu berikan masukan, saran, inovasi, serta ingat tentang efisiensi anggaran,” tambahnya.
Yugi kemudian memberikan ultimatum terkait kesederhanaan, larangan hidup bermewah-mewah, serta pentingnya etos kerja yang tinggi.
“Yang utama dan yang paling utama adalah hasil kerja, bukan lomba mencari muka dengan pimpinan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pegawai untuk tidak bergaya hidup mewah dan menghindari perilaku pamer atau flexing di media sosial.
“Saya ingatkan, flexing adalah perilaku memamerkan pencapaian, kekayaan, atau barang mewah untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain, jangan lakukan, hiduplah sederhana. Media sosial dikontrol juga. Jangan lakukan flexing, kita sebagai pelayanan masyarakat tidak boleh seperti itu,” ungkapnya.
Yugi juga mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama menyukseskan program Bupati Elfianah dalam membangun Mesuji dan mensejahterakan masyarakat.
Terkait isu yang beredar mengenai dirinya yang disebut meminta-minta uang, Yugi dengan tegas membantahnya.
“Bila ada isu saya meminta uang, itu tidak benar. Saya tegaskan bahwa informasi itu tidak benar,” cetusnya.
Usai apel, Wakil Bupati Mesuji langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram (RSUD RBC) didampingi oleh Kadis Kesehatan Kusnandarsah dan Direktur RSUD RBC dr. Hotmaida Verawati Situmorang. Setelah itu, sidak dilanjutkan ke Mall Pelayanan Publik (MPP). (Irwanto)
