Potensinews.id – Ketua DPD NasDem Pesawaran, KPU dan Aries Sandi merugikan negara akibat PSU.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Pesawaran, M. Nasir, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran dan calon bupati Aries Sandi Darma Putra telah merugikan negara akibat Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang harus dilaksanakan.
“Pelaksanaan Pilkada kemarin itu bukan menggunakan anggaran sedikit, ditambah saat ini kita harus melaksanakan PSU, tentu akan berdampak kepada anggaran yang telah kita rancang,” ujar M. Nasir yang juga anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Jumat, 28 Februari 2025.
Menurutnya, kesalahan dari kedua belah pihak, baik KPU maupun Aries Sandi, telah mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan negara.
“Dua belah pihak menunjukkan kalau mereka ini tidak memiliki integritas. Kalau salah satu dari mereka memiliki integritas, tentunya hal ini tidak akan terjadi,” katanya.
Nasir menyoroti peran KPU yang seharusnya tidak meloloskan calon yang tidak memenuhi syarat, serta Aries Sandi yang seharusnya sadar diri jika persyaratannya tidak lengkap.
“Kalau KPU memiliki integritas, pasti mereka tidak akan meloloskan calon yang tidak memenuhi persyaratan. Begitu juga dengan calonnya, kalau dia memiliki integritas tentunya sadar diri, kalau persyaratannya tidak memenuhi ya jangan maju,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa keduanya harus bertanggung jawab atas kerugian finansial dan kepercayaan publik yang timbul akibat PSU.
“Hukum harus dijalankan, sebagai bentuk pertanggung jawaban bagi mereka yang telah mengakibatkan PSU ini. Kalau menurut saya pribadi, permintaan maaf saja tidak cukup, maka dari itu hukumnya harus berjalan,” ungkapnya.
Diketahui, kebutuhan anggaran untuk melaksanakan PSU di Pesawaran mencapai Rp17 miliar, sementara KPU Pesawaran baru memiliki anggaran sebesar Rp6 miliar.
