Potensinews.id – Produsen pastikan MinyaKita di Sumsel sesuai takaran, gunakan kemasan bantal.
Beredarnya video di media sosial yang menunjukkan minyak goreng merek “MinyaKita” dalam kemasan botol tidak sesuai takaran, membuat masyarakat resah.
Menanggapi hal tersebut, Manager Operasional PT Indokarya Internusa, Liana, memastikan bahwa MinyaKita yang beredar di Sumatera Selatan (Sumsel) sesuai takaran dan menggunakan kemasan bantal.
“Kami tidak bisa memastikan apakah kecurangan itu ada di kemasan botolnya, kalau di sini kemasannya kemasan bantal, dan kami distribusi merata di Sumsel,” ujar Liana saat dikonfirmasi di kantornya, Senin, 10 Maret 2025
Liana menjelaskan, perusahaannya sebagai produsen mengikuti harga regulasi yang ditetapkan pemerintah. Untuk membantu menstabilkan harga, mereka berpartisipasi dalam pasar murah di setiap kecamatan.
“Di bulan Ramadan, pasokan minyak goreng di Sumatera Selatan dalam kondisi aman dan lancar, meskipun kebutuhan akan minyak goreng meningkat. Pihaknya berupaya menyediakan MinyaKita dengan jumlah yang banyak di pasar,” tambahnya.
Dalam pasar murah, pembelian MinyaKita dibatasi maksimal 2 liter per orang dengan harga Rp14.700, di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700.
Liana mengimbau masyarakat untuk membeli minyak goreng dengan harga murah di pasar murah yang diadakan pemerintah daerah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Palembang dan Provinsi Sumsel. (Nopi)
