Potensinews.id – Jelang Lebaran, UPP Kelas II Tahuna siapkan layanan maksimal transportasi laut.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, meningkatkan pelayanan bagi pengguna transportasi laut.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan barang selama periode mudik Lebaran.
Koordinator Sosial Media Respon Team (SMRT) KUPP Kelas II Tahuna, Meifrid Palenewen, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten untuk mempersiapkan layanan mudik.
“Menjelang Idul Fitri dan bulan suci Ramadan, kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi, baik itu dinas perhubungan provinsi maupun dinas perhubungan daerah,” ujar Meifrid, Selasa, 11 Maret 2025.
KUPP Kelas II Tahuna telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang dan barang.
“Kami mengantisipasi pada hari libur, tapi belum mendapatkan kapan waktu libur anak sekolah/nasional. Kalaupun di tanggal 27/28 libur, kami akan mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang/barang dengan siap menambahkan armada ketika terjadi lonjakan. Hingga saat ini, arus pemantauan kami masih terkendali dan berjalan normal,” jelas Meifrid.
Selain itu, KUPP Kelas II Tahuna akan membentuk posko untuk penanganan arus mudik serta menyiapkan layanan informasi terkait aktivitas kapal dan pelabuhan.
“Kami juga akan membentuk tim posko untuk penanganan arus mudik tersebut. Selain memantau lonjakan aktivitas, juga menyiapkan layanan informasi aktivitas kapal maupun pelabuhan itu sendiri,” tambahnya.
Meifrid memastikan bahwa kesiapan kapal berjalan sesuai jadwal dan siap beroperasi memberikan pelayanan jasa angkutan laut.
“Untuk masalah kesiapan kapal, pihak kami memastikan berjalan seperti biasanya sesuai jadwal dan siap beroperasi memberikan pelayanan jasa angkutan laut. Intinya tidak mengganggu jadwal pelayaran yang sudah berjalan. Kami siap menampung kebutuhan penumpang dan barang yang akan meningkat dalam beberapa minggu ke depan,” katanya.
Untuk kenyamanan dan keamanan penumpang, Meifrid mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh sebelum tanggal keberangkatan dan tiba di pelabuhan satu jam sebelum keberangkatan.
“Saya berpesan pada masyarakat, bertransportasi dengan nyaman, belilah tiket jauh sebelum tanggal keberangkatan dan tiba di pelabuhan satu jam sebelum keberangkatan menghindari hal-hal yang tidak memungkinkan. Jagalah barang masing-masing di dalam kapal atau sebelum keberangkatan, jaga diri. Jangan melakukan hal-hal yang melawan hukum atau bisa mencederai diri sendiri, tidak membawa barang dilarang baik dari segi minuman keras maupun BBM yang bisa mengganggu jalannya keselamatan pelayaran,” pungkasnya. (Fandy)
