Potensinews.id – Pemprov Sumsel genjot perbaikan RTLH, target 5.815 unit rampung 100 hari kerja.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) meluncurkan program Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi tahun 2025.
Program ini menargetkan perbaikan 5.815 unit RTLH di seluruh kabupaten/kota di Sumsel dalam 100 hari kerja, yang berakhir pada Maret 2025.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel, Novian Aswardani, dalam acara peluncuran yang dihadiri Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, MSi, menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif Gubernur Herman Deru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumsel.
“Launching Gerak Cepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dan Sanitasi ini adalah program inisiasi dari Pak Gubernur agar masyarakat bisa memiliki rumah layak huni,” kata Novian, Jumat, 14 Maret 2025.
Novian menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Pemprov Sumsel telah berhasil memperbaiki 7.165 unit RTLH, atau 65 persen dari target 10.540 unit. Pencapaian ini menjadi modal penting untuk mencapai target yang lebih ambisius di tahun 2025.
“Bulan Maret 2025 Pemprov punya target pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni sesuai semangat pak Gubernur dalam 100 hari kerja yaitu sebanyak 5.815 unit di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel,” ungkapnya.
Pemprov Sumsel mengajak seluruh pihak, termasuk BUMN dan BUMD, untuk berpartisipasi melalui program CSR guna mempercepat dan memperluas dampak positif program ini.
“Harapan kami apa yang jadi semagat pak Gubernur akan bertambah khususnya dari BUMN BUMD terhadap dana CSR dalam membantu masyarakat di Sumsel,” harapnya.
Program ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga peningkatan kualitas sanitasi. Dengan sanitasi yang baik, diharapkan kesehatan masyarakat meningkat dan tercipta lingkungan yang lebih sehat.
Pencapaian target 65 persen perbaikan RTLH di tahun 2024 menjadi langkah awal positif. Pemprov Sumsel berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya perbaikan RTLH dan sanitasi demi mewujudkan Sumsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Program Gerak Cepat Perbaikan RTLH dan Sanitasi ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama Disperkim Provinsi Sumsel dan pihak terkait. (Nopi)