Potensinews.id – Marogan Foundation resmi diluncurkan, fokus pemberdayaan yatim dhuafa dan pendidikan.
Yayasan Amal Marogan Peduli resmi meluncurkan Marogan Foundation (MF) pada malam ke-29 Ramadhan 1446 H, Jumat, 28 Maret 2025 di Pesantren Marogan, Palembang.
Lembaga ini didirikan dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat dhuafa dan mustadh’afin, khususnya melalui program beasiswa pendidikan dan kemanusiaan.
KH Mgs. Ahmad Fauzan S. Q. atau akrab disapa Ustadz Yayan, Pembina Yayasan Pesantren Marogan, menjelaskan bahwa Marogan Foundation merupakan lembaga sosial pendidikan yang menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat mampu kepada mereka yang membutuhkan.
“Lembaga Marogan Foundation ini telah mendapatkan legalitas dari Pemerintah Indonesia dengan SK Yayasan Amal Marogan Peduli: AHU-0005870.AH.01.04,” ungkap Ustadz Yayan.
Marogan Foundation akan menyalurkan dana yang dihimpun melalui infak, sedekah, dan hibah dalam bentuk program beasiswa sekolah dan kuliah bagi anak yatim dhuafa, serta program pengumrahan bagi para penghafal Al-Quran.
Program ini, menurut Ustadz Yayan, bukanlah hal baru, melainkan telah berjalan selama 15 tahun di bawah naungan Yayasan Pesantren Tahfidz Kiai Marogan yang memiliki izin operasional dari Kementerian Agama.
“Program sosial pendidikan sudah dimulai sejak pertama kali pendirian Rumah Tahfidz Kiai Marogan pada 19 Juli 2010 di Masjid Kiai Marogan Kertapati,” jelasnya.
Yayasan Pesantren Tahfidz Kiai Marogan telah berhasil mendirikan sejumlah rumah tahfidz di Palembang dan wilayah Sumatera Selatan lainnya.
Setelah menerima wakaf tanah seluas 1,5 hektar, rumah tahfidz tersebut berkembang menjadi pesantren tahfidz dan sekolah formal dengan konsep Alam Kiai Marogan di Kelurahan Talang Betutu.
Pesantren ini menyediakan fasilitas asrama bagi 100 santri, dengan beasiswa pendidikan bagi anak yatim dhuafa dari tingkat TK hingga SMA.
Yayasan ini telah meluluskan ratusan alumni, yang sebagian besar adalah anak yatim dhuafa, serta menghasilkan santri penghafal Al-Quran 30 juz.
“Dengan hadirnya lembaga Marogan Foundation, diharapkan manfaat yang diberikan dapat lebih besar dan menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas,” ujar Ustadz Yayan.
Marogan Foundation bertekad melanjutkan misi ulama besar Kiai Marogan, yang dikenal dengan kedermawanannya terhadap anak yatim dan fakir miskin.
Lembaga ini bercita-cita mencetak sumber daya manusia unggul yang tidak hanya berilmu agama, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan.
“Inspirasi dari Kiai Marogan adalah menjadi manusia keramat, di mana orang mati bisa menghidupkan orang hidup,” kata Ustadz Yayan.
Marogan Foundation menargetkan untuk memberdayakan 1.000 anak yatim pada tahun 2030. Saat ini, sudah 100 anak yatim yang menerima manfaat dari program-program yayasan.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Ustadz Yayan.
Marogan Foundation juga akan memperluas ruang lingkup kegiatannya di bidang sosial, ekonomi, budaya, wisata, dan olahraga, dengan menggandeng berbagai komunitas, UMKM, lembaga masjid, rumah tahfidz, dan lembaga lainnya. (Nopi)