Potensinews.id – Serangan Israel di Gaza memanas, Aliansi Lampung siap gelar aksi besar-besaran.
Situasi konflik di Gaza, Palestina, yang terus memburuk memicu reaksi keras dari berbagai pihak di seluruh dunia.
Di Lampung, Aliansi Lampung Bersama Palestina, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, siap menggelar aksi besar-besaran untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina.
Aliansi yang beranggotakan lintas tokoh, organisasi masyarakat (ormas), agama, suku, profesi, mahasiswa, dan pelajar ini akan menggelar aksi bertajuk “Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III” dalam waktu dekat.
“Aksi kali ini dipastikan akan lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Kami sudah gerah melihat kebiadaban Israel dan dukungan Amerika Serikat,” ujar H.M. Yasir Setiawan, Ketua Relawan Peduli Al-Quds, salah satu penggerak aksi, pada Minggu, 6 April 2025.
Yasir menargetkan aksi ini akan menarik massa yang lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya, baik “Aksi Lampung Bersama Palestina Jilid I” pada November 2023 maupun “Jilid II” pada Juni 2024.
Rute aksi direncanakan dari gerai Burger King Pagar Alam hingga Tugu Adipura. Di sepanjang rute, massa akan melakukan aksi teatrikal di depan gerai-gerai yang diduga berafiliasi dengan Israel.
“Aksi ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin memberikan efek nyata,” tegas Yasir.
Di Tugu Adipura, massa aksi berharap Gubernur Lampung dan para bupati/wali kota se-Lampung hadir dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membuat peraturan daerah (perda) yang mendukung boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.
“Kami berharap, gerakan ini dapat berdampak signifikan pada penurunan ekonomi Amerika Serikat,” tambah Yasir.
Ustaz Firmansyah, mantan Rektor IBI Darmajaya, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi persiapan aksi.
“Saya terenyuh melihat kondisi Palestina. Saya siap memfasilitasi pemikiran, tempat, dan hal-hal lain yang dibutuhkan agar aksi ini berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Panitia aksi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam aksi ini, tanpa memandang agama atau organisasi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi nomor 0822-7990-2849.
