Potensinews.id – Silaturahmi Syawal di Kendahe, Wabup Sangihe ajak jaga kebersamaan.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, menghadiri acara Halal Bihalal Ketupat Syawal 1446 Hijriah yang digelar di Kampung Kendar II (Soa), Kecamatan Kendahe, pada Selasa, 8 April 2025.
Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Sangihe ini disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh masyarakat setempat.
Acara Halal Bihalal yang mengusung tema “Indahnya Berbagi Dalam Kebersamaan” ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, menjaga kerukunan antar umat beragama, serta memperkuat sinergitas antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Kendahe.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tendris Bulahari menyampaikan bahwa perayaan Ketupat Syawal memiliki makna yang mendalam sebagai penyempurnaan ibadah Ramadan melalui puasa enam hari di bulan Syawal.
Menurutnya, ketupat merupakan simbol kesucian hati dan pengakuan kesalahan, menjadikan momen ini penting untuk mempererat tali persaudaraan dan menjunjung tinggi rasa kepedulian sosial.
“Perayaan Ketupat Syawal ini mempererat hubungan tali silaturahmi. Hari raya ketupat memiliki makna yang mendalam sebagai penyempurnaan ibadah Ramadan melalui puasa enam hari bulan Syawal.
“Ketupat merupakan simbol kesucian hati dan kejujuran pengakuan kesalahan, sehingga perayaan ini menjadi momen penting untuk memperkuat silahturahmi dan menjunjung rasa kepedulian sosial bersama,” ujar Wakil Bupati Tendris Bulahari.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menitipkan pesan agar masyarakat tidak lagi terkotak-kotak oleh perbedaan, namun bersatu dan saling mengunjungi tanpa memandang latar belakang.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada tokoh agama, pemerintah kampung, serta seluruh masyarakat Kendahe yang telah menyelenggarakan perayaan hari raya ketupat dengan baik.
“Mari menjadikan hari raya ketupat sebagai momentum mempererat silaturrahmi untuk bersama-sama mewujudkan Sangihe yang sejahtera dan berbudaya,” imbuhnya.
Ketua Pemuda Masjid Al Taqwa Kendahe, Vickri Saddam Damal, saat diwawancarai awak media menjelaskan bahwa kegiatan halal bihalal ketupat ini merupakan agenda rutin tahunan Masjid Al Taqwa Kendahe yang pelaksanaannya seringkali bergilir.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjaga kebersamaan antara masyarakat masjid dengan masyarakat di Kecamatan Kendahe, serta mempererat tali silaturahmi antar umat beragama, mengingat tingginya toleransi di Sulawesi Utara.
“Harapan kedepannya kegiatan ini terus dikembangkan dan berkelanjutan. Kami juga menghimbau sesuai keputusan musyawarah agar tamu undangan tidak membawa minuman keras dan tidak membuat kericuhan, apalagi lokasi acara dekat dengan kantor polisi.
“Kami dari pemuda dan panitia masjid selalu menjaga dan memantau bersama agar acara ini berjalan dengan baik dan kondusif,” pungkas Damal. (Fandy)