Potensinews.id – Miris, marbot Masjid Agung Tanggamus terancam diusir setelah 3 tahun mengabdi tanpa upah.
Nasib seorang marbot Masjid Agung Nurul Faizin Islamic Center Tanggamus, Rofi’i, dan istrinya, Masnoni, sungguh memprihatinkan.
Pasangan lansia ini terancam diusir dari tempat tinggal mereka di belakang masjid, dengan alasan Rofi’i dianggap tidak aktif dalam kegiatan masjid.
Padahal, keduanya telah mengabdikan diri selama tiga tahun tanpa menerima insentif maupun honor.
Kisah pilu ini terungkap pada Sabtu (12/04/2025) saat awak media melakukan konfirmasi di kediaman mereka.
Masnoni, istri Rofi’i, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan ancaman pengusiran yang mereka hadapi.
“Kami terancam diusir, kami mau pindah kemana? Padahal kami selalu aktif dalam mengurus masjid,” ujarnya dengan nada sedih.
Rofi’i menambahkan, meskipun kondisi kesehatan mereka terkadang menurun, ia dan istrinya selalu berusaha membersihkan bagian dalam dan luar masjid selama bertahun-tahun.
“Selama bertahun-tahun walau terkadang sakit-sakitan tetap kami berdua bersih-bersih di dalam dan di luar masjid,” ungkapnya.
Ironisnya, harapan Rofi’i untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari pemerintah daerah atas pengabdiannya sebagai marbot tak kunjung terwujud.
Bahkan, setelah terbentuknya Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang baru, Rofi’i bukannya dikukuhkan, malah terancam dikeluarkan.
Kondisi Masnoni saat ini semakin memprihatinkan. Rofi’i mengungkapkan bahwa istrinya jatuh sakit dan tidak bisa berdiri, diduga akibat tekanan psikologis karena ancaman pengusiran tersebut.
“Sekarang sang istri jatuh sakit tidak bisa berdiri gejala stroke lumpuh total sok karena akan diusir,” keluh Rofi’i.
Kisah pengabdian tanpa pamrih Rofi’i dan Masnoni selama tiga tahun di Masjid Agung Nurul Faizin Islamic Center Tanggamus, di mana untuk bertahan hidup mereka mengandalkan belas kasihan dan hasil penjualan pisang, sangat kontras dengan nasib yang kini mereka hadapi.
Masyarakat Kabupaten Tanggamus berharap agar pemerintah daerah dapat meninjau kembali situasi ini dan memberikan perhatian yang layak kepada pasangan lansia yang telah berjasa dalam memakmurkan rumah ibadah tersebut. (Akmaluddin)