Potensinews.id – Kades Way Sari jadi teladan, ajak warga lintas agama solidaritas untuk Palestina.
Sebuah aksi kemanusiaan yang menginspirasi datang dari Desa Way Sari, Lampung Selatan. Kepala Desa (Kades) Way Sari, Anton, mendapat apresiasi tinggi dari Penggerak Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid III, Yasir, atas inisiatifnya mengajak seluruh warga desa, tanpa memandang latar belakang agama dan status sosial, untuk turut serta dalam aksi solidaritas bagi Palestina.
Yasir menyampaikan kekagumannya atas langkah nyata Kades Anton yang tidak hanya menyerukan, tetapi juga memberikan contoh langsung kepada warganya untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi langkah luar biasa dari Pak Kades Way Sari, Pak Anton, dan warganya. Beliau memberikan contoh nyata kepada warganya, bahkan mengajak mereka bersama-sama untuk terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan—bukan sekadar ajakan, tapi juga tindakan nyata,” ujar Yasir pada Kamis, 17 April 2025.
Sebuah video yang beredar menunjukkan Kades Way Sari secara langsung mengajak seluruh warganya untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan yang akan digelar di Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada Sabtu, 19 April 2025 mendatang.
Ajakan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Way Sari yang dikenal memiliki keberagaman keyakinan dan budaya.
Menurut Yasir, semangat solidaritas yang ditunjukkan oleh Kades Anton dan warganya melampaui batas-batas agama, etnis, bahkan status sosial.
Ia menekankan bahwa isu Palestina adalah isu kemanusiaan universal yang seharusnya menjadi perhatian seluruh pihak, tanpa terkecuali.
Desa Way Sari sendiri merupakan wilayah yang kaya akan keberagaman. Di sana hidup berdampingan komunitas umat Kristiani, Islam, Hindu, serta masyarakat dengan berbagai latar belakang profesi seperti petani, buruh pabrik, sopir, hingga pemulung.
Namun, perbedaan ini justru menjadi kekuatan dalam menunjukkan solidaritas kemanusiaan.
“Luar biasa rasanya melihat Pak Kades bisa membawa isu kemanusiaan ini dengan sangat elegan di tengah masyarakat yang beragam. Ini bukan hal mudah, tapi beliau berhasil menembus sekat-sekat itu demi kemanusiaan,” tambah Yasir.
Lebih lanjut, Yasir berharap tindakan inspiratif yang digerakkan oleh Kades Way Sari dapat menjadi contoh konkret bagi para kepala desa lainnya di seluruh Lampung, bahkan di seluruh Indonesia.
Ia menekankan pentingnya peran pemimpin dalam menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap isu-isu kemanusiaan global.
“Masih ada waktu untuk bergerak bersama, mengajak warganya untuk lebih peka terhadap isu kemanusiaan. Bahkan jika kita tidak mampu memberi materi, setidaknya jangan diam. Itulah bentuk kepedulian paling dasar sebagai manusia,” tegasnya.
Di tengah kondisi ekonomi yang sederhana di Desa Way Sari, munculnya gelombang solidaritas yang tulus ini membuktikan bahwa kepedulian tidak mengenal batas kemampuan ekonomi.
Semangat inilah yang ingin Yasir sebarkan kepada masyarakat luas: bahwa setiap langkah kecil yang didasari oleh rasa kemanusiaan memiliki makna yang besar dan dapat memberikan dampak positif.
“Semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi desa-desa lainnya,” pungkas Yasir.
