Potensinews.id — Pemerintah Kabupaten Way Kanan menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital pengelolaan keuangan daerah dengan menghadiri kegiatan Peluncuran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI).
Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., diwakili oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kusuma Anakori, S.E., M.AP., dalam acara yang berlangsung di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Implementasi SP2D Online ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam mempercepat transformasi digital di bidang keuangan daerah, serta memperkuat sinergi antara Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, dan Bank Pembangunan Daerah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pencairan dana secara elektronik.
Acara peluncuran ini digagas oleh Kementerian Dalam Negeri dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si., serta Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Dr. Drs. Agus Fathoni, M.Si.. Kegiatan ini juga diikuti oleh kepala daerah, pejabat pengelola keuangan daerah, dan perwakilan dari berbagai pemerintah daerah se-Indonesia.
Berdasarkan data yang dipaparkan, saat ini terdapat 55 pemerintah daerah yang telah siap mengimplementasikan SP2D Online, terdiri dari 22 pemerintah provinsi, 22 pemerintah kabupaten, dan 11 pemerintah kota dari total 552 pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Untuk Provinsi Lampung, tiga pemerintah daerah yang telah siap melaksanakan SP2D Online melalui SIPD-RI adalah:
-
Pemerintah Provinsi Lampung
-
Pemerintah Kabupaten Way Kanan
-
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara
SIPD-RI merupakan platform digital yang dikembangkan oleh Kemendagri untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan daerah secara terintegrasi. Peluncuran SP2D Online ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien di era digital.