Potensinews.id – Lokasi penjualan daging babi di kawasan Mangrove Towoe resmi dipindahkan.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe meresmikan lokasi baru untuk penjualan daging babi di kawasan Mangrove Towoe pada Kamis, 15 Mei 2025.
Pemindahan ini disambut antusias oleh para penjual dan masyarakat.
Acara peresmian diawali dengan ibadah syukur yang diikuti oleh para penjual dan tamu undangan. Para penjual juga berpartisipasi aktif dengan menyediakan konsumsi makan siang secara sukarela.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, hadir dalam acara tersebut bersama dengan sejumlah pejabat daerah, staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta perwakilan media.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Threenov T Pontoh, menjelaskan bahwa pemindahan ini merupakan langkah tepat untuk menertibkan area boulevard Pasar Towo ‘e yang sebelumnya mengalami masalah parkir dan kepadatan lalu lintas.
“Sekarang lokasinya lebih rapi, asri, dan aman,” ujar Pontoh.
Salah seorang penjual mengungkapkan rasa syukur atas peresmian lokasi baru ini.
“Kami selalu mendukung apa yang sudah diatur oleh pemerintah, dan kami bersyukur tempat jualan kami sudah diresmikan sehingga kami sudah bisa berjualan di sini,” katanya.
Penjual lainnya menambahkan, bahwa tempat berjualan ini sudah sangat memadai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten kepulauan Sangihe, Bapak Bupati Michael Thungari, dan Bapak Wakil Bupati Tendris Bulahari atas peresmian lokasi baru ini. Dengan adanya lokasi baru ini, ada perputaran ekonomi bagi kami,” ujarnya.
Koordinator Pasar Towo ‘e, Arie Abast, menjelaskan bahwa besaran lokasi berjualan sudah memadai karena sistem berjualan dilakukan secara bergantian atau bergiliran setiap harinya.
“Kalau untuk berjualan sudah memadai, tidak ada lagi masalah. Mungkin yang akan diantisipasi ketika pada bulan Desember saat hari raya, pembeli akan padat dan membludak,” jelas Arie. (Fandy)