Potensinews.id – Rektor UBL Prof Yusuf Barusman dianugerahi Profesor Kehormatan dari Universitas Tiongkok.
Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL), Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA, menerima penghargaan bergengsi berupa gelar Profesor Kehormatan (Distinguished Professor) dari Shandong Vocational and Technical University (SVTU) of International Studies, Tiongkok.
Penganugerahan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi signifikannya dalam bidang pendidikan, kepemimpinan akademik, serta pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional.
Gelar kehormatan tersebut diserahkan langsung oleh President SVTU, Prof. Du Lin, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di kampus SVTU di Shandong, Tiongkok, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh pendidikan, pejabat pemerintah, akademisi, serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri.
Dalam sambutannya, Prof. Yusuf Barusman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya.
“Gelar Profesor Kehormatan ini bukan hanya menjadi kehormatan pribadi bagi saya, tetapi juga menjadi pencapaian bersama bagi seluruh sivitas akademika UBL. Ini adalah bukti bahwa kerja keras, inovasi, dan dedikasi kita bersama dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia telah mendapat pengakuan luas,” ujarnya.
Penghargaan ini didasarkan pada penilaian terhadap rekam jejak kepemimpinan Prof. Yusuf Barusman dalam memajukan UBL sebagai salah satu perguruan tinggi swasta unggulan di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
Kontribusi aktifnya dalam berbagai forum akademik dan pengembangan kebijakan pendidikan juga menjadi pertimbangan utama.
Prof. Yusuf Barusman dikenal sebagai figur yang visioner dalam menerapkan berbagai inisiatif strategis, termasuk program internasionalisasi kampus, peningkatan mutu riset, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan kolaborasi global.
Ia memiliki komitmen kuat untuk mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi, yang dipandangnya bukan sekadar katalis perubahan, tetapi sebagai pendorong menuju peradaban baru yang mengutamakan kolaborasi, inklusivitas, dan kesejahteraan bersama di tingkat global.
Menurutnya, teknologi harus dipandang sebagai pemersatu bangsa-bangsa di dunia menuju kesejahteraan bersama (shared prosperity), yang menempatkan dunia sebagai satu komunitas baik dalam hal pasar maupun sumber daya.
Di bawah kepemimpinan Prof. Yusuf Barusman, UBL telah secara nyata menerapkan model kolaborasi global melalui sejumlah proyek strategis.
Contohnya, kerja sama pembangunan berkelanjutan dengan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH) dari Jerman, kemitraan pengembangan UMKM dan kewirausahaan dengan PUM Netherlands Senior Experts dari Belanda melalui Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK), serta keterlibatan unik dalam eksplorasi luar angkasa bulan (Lunar Deep Space Exploration) bersama DSEL inisiatif CNSA Tiongkok, menjadikan UBL satu-satunya universitas di Indonesia yang terlibat dalam program ini.
Dengan diterimanya gelar Profesor Kehormatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika UBL semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan tantangan global.