Pesisir Barat

Sosialisasi Koperasi Merah Putih Digelar di Pekon Walur, Dukung Program Nasional

×

Sosialisasi Koperasi Merah Putih Digelar di Pekon Walur, Dukung Program Nasional

Sebarkan artikel ini
Peratin Pekon Walur, Novrian Adiyaksa, menyampaikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih di Balai Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah, kepolisian, dan tokoh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pemberdayaan ekonomi desa.
Peratin Pekon Walur, Novrian Adiyaksa, menyampaikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih di Balai Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah, kepolisian, dan tokoh masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pemberdayaan ekonomi desa.: Dok: Ist

Potensinews.id – Pemerintah Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Balai Pekon setempat, Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mengusung swasembada pangan dan kemandirian bangsa secara berkelanjutan.

Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) tersebut dihadiri oleh Camat Pesisir Utara atau perwakilannya, Peratin beserta perangkat pekon, LHP, Pendamping Desa, Babinkamtibmas, PLD, TA, P3MD, tokoh masyarakat, pemuda, serta masyarakat umum.

Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Peratin Pekon Walur, Novrian Adiyaksa. Dalam sambutannya, Novrian menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa untuk Mendorong Kemandirian Bangsa.

Baca Juga:  Pemerintah Provinsi Lampung Gelar Pengajian Akbar Dan Doa Bersama Di Kabupaten Pesisir Barat

“Sesuai dengan Inpres tersebut, koperasi desa diharapkan menjadi wadah usaha kolektif berbasis kebutuhan lokal seperti simpan pinjam, logistik, maupun klinik desa,” ujar Novrian.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan keterlibatan seluruh pihak dalam proses pembentukan koperasi. Menurutnya, koperasi hanya akan berhasil jika dirancang melalui langkah yang strategis, terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi dengan baik.

Novrian juga menjelaskan dasar regulasi dan fleksibilitas usaha yang diatur dalam program ini:

  • Instruksi Presiden: Merupakan lanjutan dari Inpres No. 9 Tahun 2025 sebagai upaya pemerataan ekonomi desa.

  • Dukungan Regulasi: Diperkuat oleh Surat Edaran Menteri Koperasi No. 1/2025 dan SK Menteri No. 9/2025.

  • Bidang Usaha Fleksibel: Koperasi dapat mengelola berbagai jenis usaha, seperti sembako, layanan kesehatan, dan logistik, sesuai dengan KBLI 2025.

Baca Juga:  Pemkab Pesisir Barat Sepakati Perubahan APBD 2024

“Untuk mewujudkan ini, kita perlu musyawarah yang inklusif dan masukan dari berbagai pihak yang memahami dinamika lokal,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Peratin Novrian Adiyaksa berharap agar terbentuknya Koperasi Merah Putih dapat mengembangkan potensi ekonomi pekon dan menambah pendapatan masyarakat secara nyata. Ia juga menginformasikan bahwa peluncuran resmi koperasi ini direncanakan berlangsung pada bulan Juli 2025.