Potensinews.id – Pemerintah Pekon Negri Ratu, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Balai Pekon setempat pada Minggu, 18 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Ngambur, Peratin beserta perangkatnya, LHP, PD, Babinkamtibmas, PLD, TA, P3MD, tokoh masyarakat, pemuda, serta sejumlah undangan dari masyarakat setempat.
Acara dibuka secara resmi oleh Peratin Pekon Negri Ratu, Hazairin Abi, S.H., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan koperasi desa ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa untuk Mendorong Kemandirian Bangsa.
“Koperasi desa ini diharapkan menjadi wadah usaha kolektif yang berbasis pada kebutuhan lokal masyarakat, baik dalam bentuk simpan pinjam, distribusi logistik, maupun penyediaan layanan seperti klinik desa,” ujar Hazairin.
Hazairin juga menekankan pentingnya musyawarah dan sinergi lintas sektor dalam merealisasikan program ini. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan koperasi desa membutuhkan langkah strategis yang terpadu, terintegrasi, dan terkoordinasi dengan baik.
Adapun dasar regulasi dari pembentukan koperasi ini antara lain:
-
Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025, sebagai langkah pemerataan ekonomi desa.
-
Surat Edaran Menteri Koperasi No. 1 Tahun 2025 dan SK Menteri Koperasi No. 9 Tahun 2025, yang memperjelas arah dan mekanisme pembentukan koperasi.
-
Fleksibilitas bidang usaha koperasi, yang memungkinkan pengelolaan sektor-sektor seperti sembako, layanan kesehatan, dan logistik, sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2025.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat memberikan dukungan, masukan, serta partisipasi aktif demi terbentuknya koperasi ini. Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, potensi pekon dapat dikembangkan secara maksimal, termasuk melalui peningkatan pendapatan (income) pekon,” tambah Hazairin.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal sebelum pembentukan koperasi secara resmi yang dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan Juli 2025 mendatang.