Potensinews.id – Dinsos Sangihe salurkan bantuan atensi Kemensos senilai Rp 75 juta untuk warga rentan.
Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe telah menyalurkan bantuan Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) dari Sentra Tumou Tou Manado Kementerian Sosial RI kepada 38 penerima manfaat.
Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 75.467.000.
Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Selasa, 20 Mei 2025, menyasar kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, klaster anak, dan klaster korban bencana.
Dari 38 penerima, rinciannya adalah 12 lansia, 20 disabilitas, 5 klaster anak, dan 1 klaster korban bencana.
Bantuan yang diberikan berupa 35 paket sembako, paket seragam anak, dan alat bantu kursi roda.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, turut hadir dalam kegiatan tersebut, didampingi oleh Asisten I Pemerintahan, Sekretaris TP PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe Ny. Agnes Bulahari Walukow, S.E., serta Sekretaris Dinas Sosial Maja Masoa dan staf Dinas Sosial lainnya.
Perwakilan dari Kementerian Sosial RI Direktorat Rehabilitasi Sosial Sentra Tumou Tou Manado, Syarif Hidayatulloh, menjelaskan bahwa sebelum penyaluran, pihaknya bersama Dinas Sosial Kabupaten Sangihe melakukan asesmen dan verifikasi.
“Bantuan ini adalah bantuan kedaruratan, bukan bantuan sosial seperti PKH atau BPNT. Jika sudah menerima PKH dan BPNT, mohon maaf tidak bisa menerima bantuan Atensi,” ucap Syarif.
Ia berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat, terutama yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yudisial 1 sampai 5 yang menjadi fokus Kemensos.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs. Doktarius Pangandaheng, M.E., menambahkan bahwa bantuan ini diprioritaskan bagi masyarakat yang belum pernah menerima bantuan sama sekali, khususnya lansia, disabilitas, klaster anak, dan korban bencana yang terdata dalam DTSEN.
“Ini merupakan program yang baik. Kami berterima kasih dan berharap kerja sama ini bisa berlangsung terus. Semoga dengan adanya bantuan Atensi ini bisa meringankan beban penerima yang membutuhkan, apalagi ekonomi sekarang lagi susah, jadi sangat membantu,” ujar Doktarius.
Salah seorang penerima bantuan, Hendrik Gosu, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kegiatan ini sangat membantu, khususnya kami masyarakat yang sudah lansia dan berekonomi lemah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kami warga lansia berterima kasih kepada pemerintah atas kepedulian dan perhatian kepada kami,” kata Hendrik.
