Potensinews.id – Jaga keamanan bersama, Kapolres Tanggamus ajak warga hindari main hakim sendiri.
Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, bersama pejabat utama Polres dan pengurus Bhayangkari Cabang Tanggamus, melakukan kunjungan kerja ke Mapolsek Pematangsawa pada Rabu, 21 Mei 2025.
Kunjungan ini bertujuan mempererat koordinasi dan sinergi antara kepolisian dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam kunjungannya, Kapolres Tanggamus juga menggelar tatap muka dengan Forkopimcam Pematangsawa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan kepala pekon.
Agenda dimulai dengan laporan situasi dari Kapolsek Pematangsawa Ipda Ahmad Rais, dilanjutkan sambutan dari Camat Pematangsawa, hingga sesi dialog interaktif bersama masyarakat.
Sejumlah pertanyaan mengenai mekanisme pelaporan tindak pidana dan kondisi keamanan disampaikan oleh para peserta.
Selain itu, Kapolres didampingi Ketua PC Bhayangkari Tanggamus, Vina Rahmad, turut memberikan tali asih kepada warga di sekitar Polsek sebagai bentuk kepedulian.
AKBP Rahmad Sujatmiko mengungkapkan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan melihat langsung kondisi personel dan menjalin komunikasi yang lebih intensif.
“Tujuan kami adalah membangun sinergi yang solid demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” kata Kapolres.
Ia menekankan pentingnya seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan menghindari aksi main hakim sendiri.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan segala tindak pidana yang terjadi kepada pihak kepolisian. Jangan sampai ada pihak yang mengambil tindakan sendiri karena hal tersebut dapat memicu kerusuhan dan merusak kepercayaan bersama dalam penegakan hukum,” harapnya.
Kapolres juga menyoroti peran penting orang tua dan berbagai pihak dalam membina karakter generasi muda.
“Pemeliharaan kamtibmas bukanlah tugas semata-mata Polri, melainkan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami mengajak TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta orang tua untuk saling mendukung dan mengingatkan agar anak-anak kita tumbuh dengan nilai-nilai kejujuran dan kepedulian, sehingga terhindar dari jeratan pelanggaran hukum,” tandasnya. (Akmaluddin)