Potensinews.id — Pemerintah Pekon Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap I Tahun 2025 kepada 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamis (22/5/2025).
Penyaluran bantuan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah pekon se-Kabupaten Pesisir Barat dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Krui Selatan atau yang mewakili, Peratin Way Suluh Alkhodri, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), Ketua dan anggota LHP, Linmas, seluruh aparatur pekon, serta masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Camat Krui Selatan melalui perwakilan menyampaikan pentingnya ketelitian dalam menyeleksi penerima BLT-DD. Ia menekankan bahwa penyaluran bantuan ini bersifat sensitif, sehingga kebijakan pemerintah pekon harus dilakukan dengan akurat dan berdasarkan data yang valid.
“Pendataan yang akurat sangat diperlukan agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Program BLT-DD ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang dilaksanakan melalui pemerintah pekon, mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 tentang Perubahan atas PMK Nomor 128/PMK.07/2021,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini merupakan bagian dari jaringan pengaman sosial untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Sementara itu, Peratin Alkhodri menjelaskan bahwa dari hasil musyawarah pekon, hanya 15 warga yang dinyatakan layak menerima bantuan pada tahap pertama tahun ini. Mereka terdiri dari lansia, yatim piatu, janda, dan warga jompo yang benar-benar membutuhkan.
“Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan, sehingga totalnya Rp900 ribu untuk tahap pertama tahun anggaran 2025 ini,” terang Alkhodri.
Ia juga berpesan agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan bijak dan digunakan untuk kebutuhan pokok.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini,” tutupnya.