Potensinews.id – Pimcab Bank SulutGo Tahuna jamin dana nasabah aman.
Branch Manager Bank SulutGo Cabang Tahuna, Fernando Mamahit, angkat bicara terkait kekhawatiran nasabah atas kasus yang sempat menimpa bank tersebut.
Mamahit menegaskan bahwa seluruh dana nasabah aman dan pihaknya akan memaksimalkan pelayanan.
Dalam wawancaranya pada Kamis, 22 Mei 2025, Fernando Mamahit menyampaikan komitmennya untuk melakukan pembenahan internal.
“Harapan saya berada di sini untuk melakukan pembenahan, kejadian yang lalu mengenai kasus menimpa BSG kiranya ke depannya tidak akan terjadi hal-hal seperti itu,” ujar Mamahit.
Mamahit menekankan bahwa tugas utama mereka saat ini adalah meyakinkan nasabah, baik perorangan maupun pemerintah, bahwa dana yang tersimpan di Bank SulutGo aman.
Ia menjamin keamanan dana secara internal, melalui otoritas, maupun melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Yakinlah bahwa dana nasabah yang ada di Bank Sulut tidak akan berkurang selama tercatat dalam pembukuan bank,” tegas Fernando.
Ia menambahkan bahwa proses internal terkait kasus yang terjadi sedang berjalan.
Mamahit menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan ke dalam untuk memastikan seluruh kegiatan operasional Bank SulutGo Cabang Tahuna sesuai dengan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Kami akan melakukan pembenahan ke dalam, memastikan seluruh kegiatan operasional yang ada di Bank Sulut Cabang Tahuna ini sesuai dengan BPP, SOP yang berlaku untuk semua lini baik di pelayanan nasabah, kasir, teller, kredit, dan sebagainya yang ada di operasional Bank Sulut Cabang Tahuna sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Itu hal pertama yang harus kita lakukan,” lanjutnya.
Secara eksternal, Bank SulutGo Cabang Tahuna bertekad untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian. “Keberadaan Bank Sulut ini ke depan mampu menunjang program-program pemerintah khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujar Mamahit.
“Harapan kami tetap akan memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya kami akan menjadi mitra dalam membangun kemajuan daerah,” kata dia lagi.
Dalam mewujudkan kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah, Bank SulutGo memiliki dua tugas pokok: menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali.
Selama ini, penyaluran dana dilakukan melalui kredit konsumtif untuk ASN, serta kredit produktif seperti kredit usaha dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah untuk menopang ekonomi pelaku usaha di Sangihe.
“Terakhir saya sampaikan kepada masyarakat, yakinlah bahwa tabungan nasabah tidak akan berpengaruh pada simpanan, tidak akan berkurang satu rupiah pun uang nasabah,” tegas Fernando.
Mamahit menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa layanan perbankan operasional Bank SulutGo berjalan seperti biasa dan mereka berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabah. (Fandy)